2 Pegawai Transjakarta Tersengat Listrik, Ahok 'Curcol' Kabel

Ahok juga tidak memungkiri abahw proyek pengembangan dan pemasangan kabel di Jakarta banyak yang tidak beres.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 31 Des 2015, 14:57 WIB
Diterbitkan 31 Des 2015, 14:57 WIB
20150728-Jak Book 2015, Ahok Marah karena Ada Kecurangan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram dengan harga barang di JakBook dan Edu Fair 2015 lebih mahal dari harga pasaran, Jakarta, Senin (27/7). Ahok menghimbau agar warga tidak lagi belanja dipameran tersebut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Dua orang karyawan Transjakarta yang tewas diduga akibat tersengat listrik di sekitar halte busway karena adanya kabel Penerangan Jalan Umum (PJU) yang terkelupas.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak memungkiri buruknya kabel listrik di Jakarta. Bahkan, tak jarang kabel itu dicuri begitu terlihat ada yang terbuka.

"Hampir semua kabel di Jakarta terkelupas. Bahkan, kalau terbuka sedikit dicuri. Kabel kita di Monas dicuri, pipa kita dicuri," ucap Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (31/12/2015).


Ahok mengatakan kerja sama memang terus dijalin dengan kepolisian untuk menangani permasalahan ini, sehingga perbaikan dapat dilakukan.

"Polisi tangkap juga kan yang di Gatot Subroto. Emang begitu penyakitnya. Memang kita lagi cek ulang. Kita lagi perbaiki semua sistem listrik kita. Target kita ganti LED, kabel-kabel," ucap dia.

Ahok juga tak memungkiri bahwa proyek pengembangan dan pemasangan kabel di Jakarta banyak yang tidak beres. Setelah menggali, trotoar atau jalan yang hancur tidak diperbaiki lagi.

"Mutu pekerjaan yang enggak baik. Bayangin saja bikin trotoar jalan arteri, kan hancur semua, tahu enggak? Bisa Rp 8 juta per meter persegi," Ahok memungkasi.**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya