Di Depan Fadli Zon, Jokowi Unjuk Keberanian

Jokowi mematahkan anggapan sejumlah kalangan yang menyatakan dirinya bukanlah sosok presiden tegas dan pemberani.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 10 Jan 2016, 12:15 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2016, 12:15 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menghadiri pembukaan Rakernas I PDIP di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/1/2016). Hadir juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon sebagai Plt Ketua DPR.

Dalam pidato sambutannya, Jokowi membeberkan keberhasil-keberhasilan pemerintahannya yang telah dijalani selama hampir 2 tahun. Pada kesempatan itu, Jokowi juga mematahkan anggapan sejumlah kalangan yang menyatakan dirinya bukanlah sosok presiden tegas dan pemberani.

"Banyak yang bilang Presiden Jokowi tidak tegas dan tidak berani. Mana ada tidak tegas dan tidak berani, menenggelamkan 107 kapal (illegal fishing). Soal narkoba, faktanya dalam setahun sudah 14 (bandar) dihukum mati, dan tahun kemarin sudah dibekukan yang namanya Petral," ungkap Jokowi.

"Kalau tidak diperintah (presiden), mana menterinya berani," imbuh Jokowi disambut tawa Fadli Zon yang berada di hadapannya.

Secara lantang, Jokowi pun menyatakan dirinya berani karena menyakini konsep Trisakti Bung Karno. Yakni, berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara sosial budaya.

"Kalau kita meyakini berdaulat, berdikari, dan berkepribadian, tidak ada kata tidak berani," tegas Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya