Liputan6.com, Boyolali - Ratusan anggota eks Gafatar, Senin sore tiba di asrama haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. Sejumlah anggota terpaksa dirawat tim medis lantaran mengalami stres karena perjalanan jauh yang melelahkan.
Sebelumnya, mereka menempuh perjalanan laut selama 2 hari dengan kapal Gilimanuk dari Kalimantan menuju pulau Jawa.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (25/1/2016), pendataan dengan e-KTP dilakukan guna memastikan asal tempat tinggal mereka. Dari 354 anggota Gafatar yang tiba di asrama haji Donohudan, mayoritas berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, 19 eks anggota Gafatar asal Madiun, Jawa Timur tiba di UPT pelatihan kerja kabupaten Madiun. Dengan pengawalan sejumlah anggota TNI-Polri, satu persatu dari mereka langsung dibawa ke ruang pertemuan.
Kedatangan eks anggota Gafatar ini juga disambut forum pimpinan daerah kabupaten setempat. Di sela-sela pengarahan yang dilakukan Bupati, isak tangis terjadi, ketika Slamet Efendi tiba dan langsung memeluk Mutiara, putrinya yang telah meninggalkannya sejak November 2015 lalu bersama istri dan 1 adiknya.
Tidak hanya Slamet, hal serupa juga dilakukan Sukiman, mantan ketua DPC Gafatar Kecamatan Mejayan. Dia langsung menggendong anak keduanya. Bapak anak ini langsung melepas kerinduan kepada anaknya. Sukiman sendiri ditinggal istri dan 2 anaknya sejak November 2015.
Polisi menjamin keamanan eks anggota Gafatar hingga ke daerah asal.