BNPB: Sinabung Berstatus Awas, Bromo dan Papandayan Waspada

Selain Bromo dan Papandayan, gunung yang berstatus waspada juga diberlakukan di Semeru, Anak Krakatau, Marapi, Dukono, dan Kerinci.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Feb 2016, 09:33 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2016, 09:33 WIB
20151117-Gunung Sinabung-Tanah Karo
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara-Minahasa Selatan dan Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara masih berstatus Siaga pada level III.

Satu-satunya gunung api yang masih berstatus Awas level IV adalah Gunung Sinabung.

"Sementara itu, Gunung Lokon di Kota Tomohon dinyatakan berstatus Waspada (level II) bersama 15 gunung api lainnya," kata Sutopo dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/2/2016), seperti dikutip dari Antara.

Sutopo merinci, gunung api tersebut adalah Gunung Bromo, Lokon, Egon, Awu, Raung, Gamalama, Sangeangapi, Rokatenda, Ibu, Gamkonora, Papandayan, Semeru, Anak Krakatau, Marapi, Dukono, dan Kerinci.

Tak hanya terkait gunung berapi, BNPB juga sebelumnya memperingatkan tentang adanya banjir yang menerjang Ibu Kota. Pihaknya memperkirakan pada Februari 2016 Jakarta mengalami banjir. Beberapa langkah disiapkan guna menghadapi bencana tahunan tersebut.

"Februari, Jakarta bisa banjir lokal dan kiriman dari Bogor," kata Sutopo di Jakarta, Rabu 10 Februari 2016.

Menurut Sutopo, berdasarkan rencana kontinjensi bencana banjir yang disusun BPBD DKI Jakarta, banjir diperkirakan terjadi Februari 2016.

"Siaga darurat banjir pada Minggu ke I-III Februari 2016. Sementara tanggap darurat pada minggu ke III-IV Februari 2016," terang Sutopo.

Pada masa siaga darurat, ada 34 kelurahan, 134 RW di 18 kecamatan terdampak, dan 52.451 jiwa mengungsi di 72 titik pengungsian.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya