Liputan6.com, Bogor - 7 Narapidana melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu pukul 03.50 WIB tadi. Mereka kabur setelah mengergaji teralis jendela belakang kamar tahanan.
Tahanan yang kabur rata-rata terlibat dalam kasus pencurian dengan pemberatan dan pencurian dengan kekerasan serta pembunuhan.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Barat Agus Toyib mengungkapkan, peristiwa kaburnya 7 napi terjadi menjelang subuh.
"Di dekat jendela kamar ditemukan 2 gergaji besi," kata Agus usai meninjau Lapas Paledang Kota Bogor, Minggu siang (13/3/2016).
Setelah itu, mereka keluar dari lubang jendela berukuran 40 cm X 50 cm dengan cara turun menggunakan kain dari sarung yang dibuat menyerupai tali tambang. Kemudian mereka mengarah ke pos 3 yang tidak dijaga petugas.
Baca Juga
Baca Juga
Dengan leluasa, 7 warga binaan berhasil kabur dengan memanjat tembok belakang Lapas tersebut menggunakan tali dari kain sarung.
"Pada saat itu pos 3 sedang tidak dijaga petugas. Biasanya masing-masing pos dijaga 2 orang petugas. Mungkin pas mereka kelelahan, napi itu kabur," kata Agus.
Namun ada seorang napi yang berhasil ditangkap petugas lapas saat hendak memanjat dinding setinggi 4 meter itu.
"Dari 8 napi, 1 orang yang diduga hendak kabur diamankan. Kini sedang dimintai keterangan," kata dia.
Sementara ke-7 napi yang kabur kini tengah dalam pengejaran petugas Kepolisian Resor Bogor Kota dan Lapas LP Paledang. "Beberapa saat napi kabur, Kalapas langsung menghubungi kepolisian untuk meminta bantuan," kata dia.
Akibat kaburnya 7 napi tersebut, kini tinggal tersisa 17 warga binaan yang menghuni kamar tahanan nomor 13. "Kamar tahanan itu diisi oleh 20 napi dari berbagai kasus kejahatan," tutup Agus
Advertisement