PDIP Minta Ahok Tak Terburu-buru Jadi Cagub Independen

PDIP belum mau terburu-buru mengambil keputusan dan lebih memilih melihat dinamika politik yang ada.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 18 Mar 2016, 18:45 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2016, 18:45 WIB
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah pasrah bila komunikasi baik yang dijalin dengan PDIP malah bertepuk sebelah tangan. Dia sekarang fokus bekerja hingga akhir masa jabatannya dan terus berkomunikasi dengan semua pihak, termasuk PDIP.

Wakil Ketua Tim Pemenangan PDIP Gembong Warsono mengatakan PDIP belum mengeluarkan keputusan apapun terkait Pilkada DKI Jakarta. Dia menilai pernyataan itu terlontar karena keingintahuan Ahok yang terlalu besar.

"Enggak usah terlalu, kalau bahasa anak sekarang enggak usah terlalu kepo lah. Santai saja bos. Karena memang proses belum berjalan," kata Gembong saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Jumat (18/3/2016).

Dia mengatakan Ahok juga harus mengerti dan memahami dinamika politik yang terus bergulir saat ini. Yang terpenting saat ini tetap menjaga komunikasi dengan baik.

"Proses ini kan sedang berjalan sambil partai mencermati dinamika politik di Jakarta. Kalau bicara tepuk dan tidak tepuk kan dinamika seperti ini. Yang penting menjaga hubungan baik aja, kan masalah komunikasi aja," imbuh anggota DPRD DKI Jakarta itu.

Sampai saat ini proses penjaringan calon Gubernur DKI Jakarta masih dilakukan. PDIP belum mau terburu-buru mengambil keputusan dan lebih memilih melihat dinamika politik yang ada.

Calon internal memang sudah dikantongi. Tapi, PDIP juga ingin melihat potensi dari tokoh di luar partai. PDIP ingin keputusan tetang calon akan diumumkan pada momentum yang tepat.

"Prinsipnya partai menentukan momen terbaik, partai bicara keputusan kan bicara momentum. Ini yang akan kita cari," pungkas Gembong.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya