Penyebab Kedekatan Pemilih ke Parpol Merosot Drastis Versi Ahok

Merosotnya kedekatan partai dengan pemilihnya diduga karena partai banyak menghianati rakyat.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 21 Mar 2016, 16:35 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2016, 16:35 WIB
ahok
Pengamat menilai mundurnya Ahok dari Partai Gerindra akan menyulitkan komunikasi PDIP-Gerindra. (Liputan6.com/ Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan, merosotnya kedekatan antara pemilih dengan partai politik merupakan hal wajar. Alasannya, masyarakat telah hilang kepercayaan dengan parpol sejak banyak yang mengkhianati rakyat.

"Bisa jadi rakyat merasa kepercayaan mereka dikhanati," ujar mantan Bupati Belitung Timur tersebut di Balai Kota Jakarta, Senin (21/3/2016).

Meski begitu, Ahok yakin bersama-sama parpol yang bersih serta mendapat dukungan masyarakat, mereka dapat mengembalikan kepercayaan rakyat kepada Parpol yang sempat hilang.

"Saya yakin tidak semua parpol minta duit. Masih banyak parpol baik dengan tidak terima suap dan mau kerja sama-sama," ujar Ahok

Sebelumnya Ahok menjelaskan, meski dahulu banyak warga yang tak percaya pada Parpol Namun dengan terpilihnya Jokowi menjadi Presiden RI berhasil mengubah pandangan sebagian besar masyarakat yang ragu itu.

"Dulu sebelum Pak Jokowi, orang apatis, skeptis bahwa ada politisi kepala daerah yang jujur bersih kerja keras. Terus ada Pak Jokowi muncul kepercayaan. Berarti rakyat timbul kepercayaan," jelas Ahok.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya