Liputan6.com, Jakarta - Komisi IV DPR RI mengapresiasi terobosan pemerintah Kalimantan Tengah yang membangun Taman Teknologi Pertanian (TTP). Sebab, selain memberdayakan kelompok petani setempat, TPP dapat mengangkat potensi buah lokal.
Ketua Komisi IV Edhy Prabowo mengatakan, dengan menempati areal sekitar 2 hektare, TTP di Banturung ini memberi pelajaran berharga bagi para petani tentang teknologi pertanian. Sekaligus pelajaran dalam mengolah hasil pertanian menjadi beragam kudapan.
Bahkan, kata dia, Wakil Wali Kota Palangka Raya membuat kebijakan yang baik dengan mengharuskan beberapa super market menjual produk buah petani lokal.
Menurut dia, keberadaan TTP ini sangat baik untuk menekan ketergantungan pada buah impor. Politikus Partai Gerindra itu berharap agar populasi petani juga terus ditingkatkan, walau luas lahan terus menyusut.
Baca Juga
"Dengan TTP ini diharapkan jumlah petani kian meningkat," kata Edhy dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa 22 Maret 2016.
Berkurangnya usia petani produktif, sambung dia, bisa menurunkan pula produktivitas pertanian Indonesia. Pada gilirannya produk pertanian lokal kian tergerus oleh produk-produk impor.
Sebagian besar anggota Komisi IV juga mengimbau agar Dinas Pertanian setempat menyediakan penginapan bagi para petani yang datang dari daerah di luar Banturung untuk belajar di TTP.
Pada pertemuan dengan Dinas Pertanian dan Wakil Wali Kota Kalteng, Komisi IV setuju bila lahan TTP diperluas. Komisi IV siap mendukung penganggarannya.
Saat di TTP, tim Komisi IV meninjau budidaya tanaman sayuran dan bibit buah-buahan. Selain itu, ada pula budidya sapi yang sedang ditangkarkan. Hasil kotorannya dimanfaatkan untuk membuat kompos dan energi terbaru.