Gerindra: Yusril Ihza Harus Bersaing dengan Bakal Cagub Lainnya

Gerindra belum ada rencana memasangkan Yusril karena masih dalam proses penjaringan dan dia harus bersaing dengan calon lainnya.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Apr 2016, 04:46 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2016, 04:46 WIB
Yusril dan Ganjar Pranowo Datang ke Markas PDIP, Bicara Pilkada?
Selain Yusril dan Ganjar, PDIP juga menghadirkan beberapa tokoh seperti Hasto Wardoyo, Abdullah Azwar Anas, dan Ahmad Basarah.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Prabowo Soenirman menyambut baik pencalonan Yusri Ihza Mahendra untuk maju ke bursa calon gubernur DKI Jakarta melalui partainya.

"Baik dan dia punya kemampuan yang baik soal pemerintahan dan hukum," kata Prabowo melalui pesan singkat seperti dikutip Antara, Jumat (8/4/2016).

Ia membenarkan bahwa Yusril sudah mengembalikan formulir cagub dari Gerindra pada Kamis kemarin. Setelah ini, ia akan mengikuti tahapan penjaringan.

Prabowo mengatakan belum ada rencana Yusril akan dipasangkan dengan siapa karena masih dalam proses penjaringan dan ia harus bersaing dengan calon lainnya.

Saat dikonfirmasi terpisah, Yusril membenarkan telah mengembalikan formulir Gerindra pada Kamis lalu. Ia juga telah mengambil formulir pendaftaran calon di PDIP, namun belum mengembalikan.

Yusril Ikut Prosedur

Yusril mengatakan langkahnya meminta dukungan ke Partai Gerindra dan PDIP merupakan langkah yang wajar.

"Ini normal saja, apa yang aneh. Setiap partai kan punya prosedur masing-masing untuk menjaring para calon, itu harus dihormati dan diikuti," ujar Yusril di Jakarta, Jumat malam.

 

Ia pun mengatakan bahwa prosedur tersebut berlaku bagi setiap orang yang mencalonkan diri menjadi gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, tidak terkecuali dirinya.

Yusril mengaku telah melakukan pembicaraan secara informal dengan para pimpinan partai politik sejak satu bulan terakhir, dan niatnya untuk bertarung dalam Pilkada DKI 2017 ditanggapi positif oleh pimpinan partai.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengatakan telah mengembalikan formulir pendaftaran kepada Partai Gerindra. "Untuk PDIP saya sudah ambil formulirnya, tapi belum dikembalikan," tutur Yusril.

PBB tidak memiliki kursi di DPRD DKI, sedangkan syarat untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI dibutuhkan sedikitnya 21 kursi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya