Umar Demokrat: SBY Selalu Minta Kadernya Dukung Jokowi

Umar menyatakan, sejumlah kabar tersebut tidak akan membuat hubungan keduanya renggang.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 21 Apr 2016, 00:53 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2016, 00:53 WIB
Jokowi dan SBY
Presiden Jokowi menerima kunjungan Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka (Liputan6.com/ Ilyas Istianur Praditya)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Demokrat (PD) Umar Arsil meminta kalangan pengamat untuk tidak membuat perbandingan antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjadi presiden dengan Jokowi saat ini.

Terlebih lantas memberi penilaian pemerintahan Jokowi lebih baik dari SBY.

"Kami sebagai kader Partai Demokrat tidak mengerti atas dasar apa pengamat membandingkan SBY dengan Jokowi. Tentunya 10 tahun Pak SBY memimpin sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh rakyat," ujar Umar Arsal saat dihubungi, Rabu 20 April 2016.

Umar menyatakan, sejumlah kabar yang beredar di masyarakat saat ini tidak akan membuat hubungan SBY dan Jokowi renggang.

"SBY berpolitik selalu santun dan sopan, jadi biarkan rakyat yang menilai dan merasakan capaian selama 10 tahun," kata dia.

 

Umar menambahkan, SBY selalu mengintruksikan kadernya selalu mendukung pemerintah Jokowi jika itu baik untuk rakyat.

"Keberhasilan sudah dirasakan rakyat saat SBY jadi presiden. Contoh kesejahteraan rakyat meningkat, situasi politik tidak gaduh, pembangunan di mana-mana berkembang," ujar anggota Komisi V DPR Dapil Sulawesi Tenggera ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya