Liputan6.com, Bogor - Pemutilasi wanita hamil Nur Astiyah atau Nuri yang di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten akhirnya tertangkap Rabu malam di Surabaya. Kusmayadi alias Agus ditangkap usai melarikan diri selama sepekan.
Penangkapan Agus, membuat sang istri Tuti Agustina, gelisah sekaligus sedih. Kabar penangkapan suaminya itu sampai di telinga perempuan 30 tahun itu Kamis pagi.
"Saya baru tahu tadi jam 07.00 WIB dari internet. Terus enggak lama ada beberapa teman dari media menanyakan ke saya soal penangkapan itu," kata Tuti, saat dihubungi, Kamis (21/4/2016).
Tuti mengaku belum tahu kapan akan menemui suaminya, yang kini sudah ditangkap polisi. "Rencana jenguk ada, tapi belum tahu kapan."
"Yang pasti saya ke sana," terang warga Kampung Jambu RT 02 RW 02, Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor itu.
Baca Juga
Bagaimana pun juga, kata Tuti, ia masih berstatus sebagai istri Agus. Sehingga wajib menjenguk suaminya meski dalam kondisi apapun.
"Saat berangkat kerja pun tidak ada apa-apa, masalahnya karena kasus ini saja," pungkas Tuti.
Pembunuhan keji ini diduga berlatar hubungan pribadi antra Nur Astiyah atau Nuri dengan Kusmayadi alias Agus.
Agus yang dikenal keras dengan bawahannya itu, bekerja sebagai pimpinan di restoran kawasan Tangerang, Banten. Sementara Nuri sebagai kasir di tempat yang sama.