Liputan6.com, Bandung - Seorang dokter menggagas gerakan bernama Sekolah Nurani Tenaga Kesehatan atau Volunteer Doctors. Selain bermanfaat bagi masyarakat tidak mampu, gerakan itu juga berguna bagi mahasiswa yang ingin punya pengalaman langsung membantu masyarakat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (12/5/2016), organisasi Volunteer Doctors memberi kesempatan mahasiswa merasakan langsung situasi dan kebutuhan masyarakat. Situasi seperti ini adalah kesempatan bagi tenaga kesehatan muda untuk berbakti.
Baca Juga
Bagi Dani Ferdian, dokter berusia 27 tahun, masalah-masalah di bidang kesehatan harus diatasi bersama, di antaranya dengan melibatkan mahasiswa.
Advertisement
"Kita tahu bahwa permasalahan kesehatan di negeri ini amatlah banyak dan hal tersebut tentu tidak dapat diselesaikan oleh pemerintah semata, oleh karena itu perlu ada elemen-elemen lain diluar pemerintah yang harus turut serta menyelesaikan permasalahan tersebut. Dan saya melihat bahwa salah satu elemen penting yang mampu melakukan itu adalah mahasiswa," kata Dani.
Saat ini anggota Volunteer Doctors tersebar terutama di Yogyakarta, Solo dan Jabodetabek. Tiap kali pendaftaran dibuka, ribuan mahasiswa dan dokter ingin ikut serta. Sejauh ini, ada 300-an dokter dan mahasiswa yang jadi anggota tetap.
Ayah satu anak ini telah aktif di berbagai kegiatan sosial sejak duduk di bangku SMA. Dani Ferdian yakin, kepekaan sosial bisa berkembang dan menular.