Golkar Usung Jokowi di Pilpres 2019

Di bawah kepemimpinan Setya Novanto, Golkar menyatakan mendukung Jokowi untuk menjadi capres lagi pada Pemilu 2019.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 21 Mei 2016, 10:56 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2016, 10:56 WIB
Presiden Jokowi
Di bawah kepemimpinan Setya Novanto, Golkar mendukung Jokowi untuk menjadi capres lagi pada Pemilu 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Di bawah kepemimpinan Setya Novanto, Partai Golkar menyatakan mengusung Jokowi untuk menjadi capres lagi pada Pemilu 2019.

Alasannya, kata politikus Golkar Nurul Arifin, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan mantan Wali Kota Solo tersebut masih tinggi.

"Kami melihat fakta di lapangan yang tingkat kepercayaan terhadap Pak Jokowi itu masih tinggi," kata Nurul Arifin dalam diskusi bertajuk 'Peta Politik Pasca Munaslub Golkar' di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (21/5/2016).

Juru Bicara Ketua Umum Golkar Setya No‎vanto ini berujar, hingga saat ini belum ada sosok yang bisa menyamai Jokowi untuk maju dalam Pilpres 2019. Pemilu mendatang masih lebih dari 3 tahun lagi.

 



"Pak Jokowi itu masih terbaik. Kalau kami ke daerah itu tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Pak Jokowi tinggi. Itu alasan kami," ujar Nurul.

Kendati demikian, Nurul Arifin menegaskan, partainya bukan berarti 'mencuri' Jokowi dari PDI Perjuangan, partai yang telah mengusung Jokowi di pilpres 2014 lalu. Golkar, kata dia, tidak ingin dianggap sebagai kompetitor.

"Kami tidak bisa mengecilkan karena Pak Jokowi lahir dari PDIP dan milik PDIP. Kami hanya ingin jadi mitra bukan sebagai kompetitor," Nurul menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya