Ayah Jessica Wongso: Saya Bingung Berkas Bolak-balik Bisa P21

Kegalauan hati ayah Jessica Wongso diungkapkan kepada Paulus, Ketua RT tempat tinggalnya di Sunter, Jakarta Utara.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 26 Mei 2016, 19:35 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2016, 19:35 WIB
20160127-Dituduh Racuni Mirna, Ini Curahan Hati Jessica
Jessica Kumala Wongso usai melakukan wawancara di Jakarta, Kamis (28/1). Meskipun namanya terus tercatut dalam kasus kopi beracun ini, Jessica tetap tenang dan tersenyum lebar bila bertemu dengan awak media. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Kejaksaan TinggiDKI Jakarta akhirnya menyatakan, berkas kasus dugaan pembunuhan berencana yang menjerat Jessica Wongso telah lengkap atau P 21, dan siap masuk ke meja sidang.

Ayah Jessica, Winardi Wongso, mengaku kaget atas pengumuman pihak Kejati DKI Jakarta siang tadi. Winardi mengetahui pernyataan Kejati DKI Jakarta dari media. Saat ini dia dan sang istri Imelda Wongso mengaku tengah tidak berada di rumah.

Kegalauan hati Winardi diungkapkan kepada Paulus, Ketua RT tempat tinggalnya di Sunter, Jakarta Utara. Dalam sambungan melalui telepon yang diperdengarkan melalui loudspeaker, Winardi mengaku bingung.

"Saya bingung. Kok berkas yang bolak-balik dikembalikan Kejati tapi kenapa tiba-tiba sudah di P21 saja. Saya lihat di pemberitaan online dan di televisi pak, memang sudah di P21. Saya kaget dan bingung," kata Winardi saat dihubungi Paulus dari Sunter, Jakarta Utara, Kamis (26/5/2016).

 

Winardi melanjutkan, pihak keluarga merasa terpukul dan kebingungan. Yang jelas, pihak keluarga akan berkoordinasi dengan kuasa hukum, Yudi Wibowo.

"Saya juga kaget, sedih. Ini keluarga juga pada kebingungan kenapa sudah di P21 saja. Saya tahu dan percaya bukti-bukti pembunuhan (Mirna) itu sama sekali nggak menguatkan jika Jessica benar tersangka," kata Winardi.

Mendengar curhatan Winardi, Paulus pun bersimpati dan ikut prihatin atas kasus yang menjerat Jessica Wongso. "Yang sabar ya Pak Winardi. Banyak berdoa aja," ujar Paulus.

Winardi akhirnya menutup komunikasi dan berpesan pada Paulus untuk melihat atau menengok keberadaan rumahnya. "Terima kasih Pak Paulus sudah banyak membantu," tutup Winardi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya