Pengelola Monas: Tidak Ada Pengunjung Terjebak di Lift

Lift mati karena ada pemadaman listrik. Lalu, dibutuhkan 10 menit untuk menyalakan genset.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 02 Jun 2016, 17:50 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2016, 17:50 WIB
Monas
Pengunjung terjebak di puncak Monas (Liputan6.com/Aldo)

Liputan6.com, Jakarta - Matinya lift saat ada pengunjung di monumen nasional (Monas) kembali terjadi. Kepala UPK Monas Rini Hariani membenarkan bahwa sekitar pukul 15.00 WIB lift di Monas sempat mati.

Lift mati karena ada pemadaman listrik. Meski lift sempat berhenti, Rini mengatakan tak ada pengunjung yang terjebak di dalam lift.

"Itu karena lampu mati dua kali, jadi harus diset ulang. Tak lama langsung jalan turun ke lantai terdekat," ujar Rini saat dihubungi, Kamis (2/6/2016).

Kasi Prasarana dan sarana UPK Monas, Budi Eko menyatakan, pengunjung di lift hanya menunggu sekitar 10 menit saat listrik padam.

10 menit tersebut digunakan untuk menyalakan genset. "Tidak terjebak, ada emergency. Turun ke lantai dua, cuma jalannya agak lambat. Biasanya tiga menit jadi sepuluh menit," ujar Budi.


Budi pun mengakui bahwa adanya jarak waktu 3-10 menit untuk menghidupkan genset adalah hal yang janggal. Sebab seharusnya saat listrik padam, genset langsung hidup sehingga tidak akan ada pengunjung yang terjebak di lift.

Meski begitu, menurut Budi, dua genset di Monas saat ini sudah cukup. Dia menduga kesalahan ada pada lift.

"Sekarang kita evaluasi dan analisa kenapa genset gak langsung menyala. Dua genset sudah cukup, cuma sepertinya yang trouble lift nya,"ucap Budi Eko.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya