Liputan6.com, Jakarta - Operasi tinombala memburu teroris Santoso di Poso, Sulawesi Tengah belum juga membuahkan hasil. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian menegaskan posisi Santoso sudah terpojok.
"Yang saya tahu kelompok ini sudah terjepit. Mereka sudah terpojok," ujar Tito di Hotel Kartika Chandra Jakarta, Selasa (14/6/2016).
Tito menyatakan, meski terpojok, namun karena medan yang berat jadi susah bagi tim gabungan TNI-Polri mengepung mereka.
"Medannya berat di sana karena memang hutan dan gunung. Jadi kendalanya cuma itu saya kira," ujar Tito.
Ia pun membantah Santoso menyerahkan diri. Menurut dia, tidak mungkin teroris seperti Santoso menyerahkan diri.
"Tidak ada istilah menyerahkan diri karena kalau menyerahkan diri seolah-olah mereka kalah," kata Tito.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini pun berharap dalam waktu dekat kelompok Santoso dapat diamankan tim yang bertugas di sana.
Penjelasan Kepala BNPT Soal Belum Tertangkapnya Santoso
Tito mengatakan, meski terpojok, namun karena medan yang berat, jadi susah bagi tim gabungan mengepung mereka.
diperbarui 14 Jun 2016, 14:40 WIBDiterbitkan 14 Jun 2016, 14:40 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia, IPW Apresiasi Putusan Sidang Etik Polri yang Pecat AKBP Bintoro
Beda Jenis Telur, Beda Juga Gizi dan Manfaatnya
Arti Mimpi Melihat Bayi Orang Lain: Tafsir Lengkap dan Maknanya
Menutup-nutupi Aib Saudara, Apakah Mendukung Berbuat Salah? Penjelasan Lugas Buya Yahya
Battle 439 Pebulutangkis Muda di Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2025, Siapa Jawaranya?
6 Makam Belanda di Kebun Raya Bogor Tertimpa Pohon Tumbang
6 Minuman Rumahan untuk Menurunkan Kadar Asam Urat Secara Alami, Pakai Lemon sampai Timun
Keluak, Racun Mematikan yang Menjelma Rempah Istimewa Nusantara
Mengintip Kemeriahan Milklife Soccer Challenge 2025, Diwarnai Festival SenengSoccer
Sudah Daftar Haji tapi Meninggal sebelum Berangkat, Apakah Dapat Pahala Haji? Ini Kata Buya Yahya
AHY: Demokrat Harus Jadi Bagian Pembangunan Indonesia
Kasus Tambang Emas Ilegal di Boalemo, Tiga Pekerja Diringkus Polisi