Jenazah Diduga Santoso Diidentifikasi di RS Bhayangkara Palu

Jenazah saat ini masih dalam proses evakuasi dari Hutan Tambarana, Poso.

oleh Muhammad Ali diperbarui 18 Jul 2016, 22:48 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2016, 22:48 WIB
VIDEO: Kelompok Santoso Berlatih Gunakan Senjata Organik Militer
Diperkirakan kelompok Santoso memiliki beberapa pucuk senjata organik dengan amunisinya.

Liputan6.com, Jakarta - Dua orang bersenjata yang diduga dari kelompok Santoso tewas setelah terlibat baku tembak dengan petugas kepolisian di hutan Tambarana, Poso Pesisir Utara pada pukul 18.30 Wita. Bahkan diduga kuat salah satu dari dua korban tewas tersebut adalah Santoso.

Wakapolda Sulteng Kombes Leo Bona Lubis menyatakan saat ini kedua jenazah tersebut masih dalam proses evakuasi. Proses identifikasi kedua jenazah akan berlangsung di Palu, Sulawesi Tengah.

"Jenazah masih di lokasi Hutan Tambarana Poso Utara. Masih berupaya dievakuasi. Prosedur identifikasi akan dilakukan di RS Bhayangkara Palu," ucap Leo Lubis saat dihubungi Liputan6.com dari Jakarta, Senin (18/7/2016) malam.

Terkait salah satu korban tewas yang diduga Santoso, ia mengungkapkan itu bisa terjadi. Hal ini mengingat beberapa ciri yang terdapat pada jenazah tersebut. "Dari ciri-ciri yang didapat patut diduga adalah Santoso," ucap dia.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian membenarkan adanya baku tembak antara aparat dan lima orang bersenjata yang diduga kelompok teroris Santoso di daerah Tambarana, Poso, Sulawesi Tengah.

Dari kontak tembak pada Senin petang itu, dua orang meninggal dunia dan tiga lainnya melarikan diri. Salah seorang yang tewas dikabarkan memiliki ciri seperti Santoso.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya