Liputan6.com, Tangerang - Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyumbang Rp 39 miliar dari pajak pendapatan parkir yang dikelolanya ke Kota Tangerang. Jumlah ini mendominasi capaian target pendapatan pajak parkir swasta sebesar Rp 55 miliar.
Kabid Pajak Daerah dan Pendapatan lainnya pada Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) Kota Tangerang Muhammad Arfan mengatakan, pajak parkir Bandara Soekarno-Hatta terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Seperti pada tahun 2014 realisasi mencapai Rp35,5 miliar dan meningkat Rp 3,5 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp 39 miliar.
"Untuk tahun 2016, hingga 25 Juni 2016 realisasi sudah mencapai Rp 34,1 miliar. Tidak menutup kemungkinan hingga Desember nanti jumlahnya akan melonjak dari tahun sebelumnya," kata Arfan, Selasa (26/7/2016).
Advertisement
Dengan demikian, tiap tahunnya pajak parkir yang dihasilkan oleh Bandara Soetta selalu paling tinggi dalam sektor pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak parkir swasta.
"Ya paling tinggi di antara pajak parkir yang dihasilkan swasta lain," kata dia.
Menurut Arfan, berbagai upaya dan terobosan dilakukan DPKD meningkatkan PAD, diantaranya pendataan potensi pajak baru. Begitu ada tempat usaha yang buka, pihaknya langsung mendatanya.
"Seperti Maze Market dan sejumlah apartemen. Begitu ada tiang pancang, langsung kita foto dan data. Tahun ini ada 10 potensi pajak yang baru," ungkap Arfan.
Selain itu juga, pihaknya melakukan pengawasan secara real time baik dengan petugas checker maupun dengan alat tipping box yang dipasang di mesin kasir. Tahun ini, pihaknya telah memasang 20 tipping box di 7 tempat seperti hotel dan restoran.
"Alat ini untuk merekam omset wajib pajak secara langsung dan terhubung ke kantor DPKD. Jadi mereka tidak bisa bohong soal omset," ujar Arfan.