Rayakan HUT Ke-40 Pernikahan, SBY Tak Mau Bicara Politik

SBY mengatakan dirinya tidak mungkin memberikan pidato kampanye pemilihan presiden karena dirinya tidak akan lagi jadi presiden.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 31 Jul 2016, 05:17 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2016, 05:17 WIB
SBY
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (ANTARA FOTO/Wahyu Putro)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY memberikan sekapur sirih dalam acara perayaan ulang tahun pernikahan ke-40 di Ballroom Djakarta Theatre, Sabtu kemarin. Sebelum memberikan sambutan, SBY lebih dulu diberi batasan oleh istrinya, Ani Yudhoyono.

"Inilah koridor saya berbicara, batas kiri jangan seperti kampanye pilpres, batas kanan jangan bicara politik, dan batas terakhir di depan sini jangan lama-lama. Saya akan sampaikan sekapur sirih berdasarkan koridor tadi," kata SBY, Sabtu (30/7/2016).

SBY mengatakan dirinya tidak mungkin memberikan pidato kampanye pemilihan presiden karena dirinya tidak akan lagi jadi presiden. Ia menuturkan, yang saat ini mungkin berpidato seputar pilpres adalah Donald Trump dan Hillary Clinton sebagai capres Amerika Serikat.

"Kedua, bukan pidato politik. Walau saya ketua umum partai, kapasitas saya malam ini ya suami, ayah, dan kakek. Oleh karena itu, tidak mungkin saya sampaikan pidato politik sebagaimana ketua umum," jelas SBY.

Dalam kesempatan itu, SBY mengucapkan rasa terima kasih terhadap koleganya yang hadir, yaitu mantan menteri di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 1 dan 2. Selain itu, ia berjanji akan terus mengabdi pada bangsa dan negara karena pengabdian tak kenal batas.

"Kami juga mendoakan bapak, ibu para sahabat agar kekal abadi dan bahagia dalam pernikahan masing-masing," SBY menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya