Liputan6.com, Jakarta: Anggota Pansus DPR dari Fraksi Golongan Karya, Agus Gunanjar Sudarsa menilai, mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Aulia Pohan tidak jujur menjawab pertanyaan Panitia Khusus Hak Angket DPR di Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta, Selasa (5/1). "Bapak tidak jujur mengutarakan yang sesungguhnya bapak tahu, tapi bapak lemparkan ke saudara anu," ucap Agus.
Pansus Hak Angket DPR menanyakan Aulia terkait proses merger Bank Pikko, Bank Danpac, dan Bank CIC, menjadi Bank Century. Sejumlah anggota Pansus mempertanyakan integritas Aulia. Sebab pada 22 Juli 2004, pria berusia 64 tahun itu mengeluarkan disposisi untuk menyetujui merger. Padahal sejak awal, menurutnya, ketiga bank itu sudah bermasalah.
Aulia mengaku sedih atas keputusan itu, tapi tak menyesalinya [baca: Aulia Pohan: Sejak Awal, Merger Bank Century Bermasalah].(AIS)
Pansus Hak Angket DPR menanyakan Aulia terkait proses merger Bank Pikko, Bank Danpac, dan Bank CIC, menjadi Bank Century. Sejumlah anggota Pansus mempertanyakan integritas Aulia. Sebab pada 22 Juli 2004, pria berusia 64 tahun itu mengeluarkan disposisi untuk menyetujui merger. Padahal sejak awal, menurutnya, ketiga bank itu sudah bermasalah.
Aulia mengaku sedih atas keputusan itu, tapi tak menyesalinya [baca: Aulia Pohan: Sejak Awal, Merger Bank Century Bermasalah].(AIS)