Liputan6.com, Surabaya - Biaya naik haji tidaklah murah, akan tetapi tekad yang kuat bisa mengalahkan hambatan itu. Buktinya seorang guru di pedalaman Sampang, Madura, Jawa Timur, bisa berhaji walau ia hanya berpenghasilan Rp 5 ribu per hari.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (12/8/2016), Muhammad Ali Wafa terlihat sibuk memberikan materi Manasik di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Guru agama dari sekolah di pelosok Kabupaten Sampang ini tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 4 Embarkasi Surabaya.
Baca Juga
Sebagai guru agama, Muhammad Ali Wafa hanya menerima bayaran Rp 5 ribu untuk setiap hari mengajar. Akan tetapi jangan salah, kecilnya penghasilan tak menghalanginya berhaji. Bahkan tahun ini merupakan kedua kalinya ia berhaji.
Advertisement
Ali Wafa mendapat amanah dari Kemenag Kabupaten Sampang untuk menjadi ketua kelompok terbang. Sosoknya yang bersahaja dan mudah bergaul dengan sesama jemaah membuatnya mendapatkan kepercayaan itu.
Menurut dia, mengajarkan materi manasik pada calon haji jauh lebih sulit daripada mengajar murid muridnya di madrasah.
Muhammad Ali Wafa berangkat dari asrama haji menuju Kota Mekah, Arab Saudi pada Kamis sore bersama 445 calon haji dari Kloter 4. Sosoknya bisa menjadi inspirasi sesama guru yang mengajar di pelosok desa, agar tak patah semangat menunaikan rukun Islam yang ke lima itu.