DPR Belum Terima Surat Pergantian Kepala BIN Sutiyoso

Hingga hari ini, DPR belum menerima surat dari Presiden Joko Widodo terkait pergantian Kepala BIN Sutiyoso.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 16 Agu 2016, 17:14 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2016, 17:14 WIB
20160305-Menteri Ribut Bikin Ribet
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat menjadi pembicara dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (5/4). Diskusi yang bertajuk Menteri Ribut Bikin Ribet itu membahas kegaduhan menteri yang menjadi perbincangan hangat di publik.(Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menegaskan Parlemen belum menerima surat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso. Jika sudah terima, kata dia, DPR pasti akan membahasnya dalam rapat pimpinan (rapim).

"Belum terima. Biasanya kita kalau ada surat rapimkan dulu, baru kemudian kita proses sesuai mekanisme yang berlaku," ungkap Fadli di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (16/8/2016).

Senada dengan Fadli, Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid juga menuturkan belum menerima surat resmi dari Presiden Jokowi terkait pergantian Kepala BIN.

"Sampai hari ini kami belum terima surat resmi, kemarin belum. Hari ini juga belum dengar di pimpinan Komisi I. Jadi kita menunggu saja sampai ada surat resmi," tegas Meutya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) belum mau mengungkapkan secara lengkap soal kabar pergantian Kepala BIN. Hanya saja, dia menyebut ada kabar soal Kepala BIN dalam waktu dekat.

"Kalau BIN tunggu sajalah perkembangannya, dalam waktu tidak terlalu lama," kata JK.

Namun, dia enggan mengonfirmasi ada pergantian atau tidak dalam posisi tersebut. Sebab, sampai saat ini belum ada langkah nyata soal penggantian jabatan Kepala BIN.

"Saya tidak bisa mengonfirmasi sebelum adanya langkah-langkah yang lebih konkret," JK menegaskan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya