Segmen 2: Atlet BMX Cedera hingga Kisah Tontowi/Liliyana

Atlet BMX Indonesia Toni Syarifudin mengalami patah tulang. Sementara itu, prestasi Tontowi/Liliyana tak lepas dari dukungan keluarga.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Agu 2016, 18:06 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2016, 18:06 WIB
20160819-Olimpiade-2016-Brasil-Atlet-BMX-Toni-Syarifudin-Carlos-Pardede
Atlet Indonesia Toni Syarifudin saat mengalami cedera setelah terjatuh saat berlomba pada perempat final balap sepeda BMX Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, (18/8). Toni mengalami kecelakaan saat melakukan lompatan di run kedua. (Foto/Carlos Pardede)

Liputan6.com, Jakarta - Satu-satunya atlet BMX Indonesia Toni Syarifudin berlaga di perempat final malam tadi. Namun, langkah Toni terhenti karena terjatuh di ronde kedua hingga mengalami patah tulang. Kandasnya Toni, sekaligus mengakhiri kiprah atlet Indonesia di ajang Olimpiade Rio 2016.

Sementara itu, prestasi pasangan ganda campuran, cabang bulu tangkis Tontowi-Liliyana tak lepas dari dukungan keluarga. Sejak dini mereka merelakan pasangan yang kerap disapa Owi-Butet memilih jalan hidup sebagai atlet.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya