VIDEO: Petani Tembakau di Garut Resah Wacana Harga Rokok Naik

Jika sebelumnya harga taksiran tembakau Rp 4 ribu per kilogram, kini harga tembakau basah turun drastis hanya dipatok Rp 2 ribu per kilogram

oleh Liputan6 diperbarui 25 Agu 2016, 08:01 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2016, 08:01 WIB
Petani Tembakau di Garut Resah
Jika sebelumnya harga taksiran tembakau Rp 4 ribu per kilogram, kini harga tembakau basah turun drastis hanya dipatok Rp 2 ribu per kilogram

Liputan6.com, Garut - Wacana kenaikan harga rokok hingga Rp 50 ribu per bungkus, ternyata berdampak negatif bagi petani tembakau di Garut, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (25/8/2016), para petani tembakau di desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong, mengeluhkan anjloknya harga taksiran bandar terhadap tembakau basah hasil panen petani. Jika sebelumnya harga taksiran tembakau Rp 4 ribu per kilogram, kini harga tembakau basah turun drastis hanya dipatok Rp 2 ribu per kilogramnya.

Akibatnya, petani membiarkan hasil panen tembakau membusuk karena jika dipanen tak seimbang dengan pengeluaran ongkos kerja. 

Petani tembakau berharap, setiap kenaikan harga rokok bisa berdampak baik kepada petani, apabila berdampak negatif, mereka meminta kenaikan harga rokok diurungkan saja.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya