Kilas Indonesia: Siswa Mamasa Susuri Bibir Jurang Demi Sekolah

Tebing jalan yang menghubungkan desa ambles ke dalam jurang sedalam 100 meter lebih.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Okt 2016, 18:21 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2016, 18:21 WIB
Siswa SD Seberangi Jembatan
Tebing jalan yang menghubungkan desa ambles ke dalam jurang sedalam 100 meter lebih.

Liputan6.com, Mamasa - Tebing jalan desa yang menghubungkan Desa Mambulilling dengan Desa Buntu Buda di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, ambles ke dalam jurang sedalam 100 meter lebih.

Demi bersekolah, ratusan siswa di dua desa ini terpaksa nekat menyabung nyawa menyeberang di bilah bambu di bibir jurang, di bawah ancaman kemungkinan longsor susulan. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (18/10/2016).

Di Deli Serdang, Sumatera Utara, benteng Sungai Desky di Desa Kota Rantang, Kecamatan Hamparan Perak, diterjang banjir kiriman dan menyebabkan ratusan hektare lahan pertanian terendam banjir.

Air juga menggenangi ratusan rumah warga dan jalan lintas antar desa. Total ada enam desa yang terendam banjir. Meski merugi, petani terpaksa panen padi lebih awal.

Di Sumedang, Jawa Barat, setelah sempat dirawat tiga hari di Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang, kembar siam dempet, Devina dan Devani akhirnya dipulangkan ke rumahnya di Dusun Panyirapan Desa Mekarjaya. Alasannya, keduanya sudah sehat dan siap menjalani operasi pemisahan di RSHS Bandung. Devina dan Devani dempet pada bagian pinggul dan kaki kiri.

Sementara di Jakarta, sidang perdana praperadilan gugatan Irman Gusman terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 18 Oktober 2016, ditunda hingga pekan depan.

KPK sebagai tergugat tidak menghadiri persidangan. Istri dan anak Irman Gusman, juga mantan Menteri Tenaga Kerja Fahmi Idris, hadir dalam persidangan yang diwakilkan oleh kuasa hukum.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya