Polwan Berhijab Jadi Pasukan Terdepan Amankan Demo 4 November

Polwan-polwan ini akan ditugaskan untuk berdialog dengan massa dan memberikan bantuan bagi yang membutuhkan.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 02 Nov 2016, 18:52 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2016, 18:52 WIB
hijab-polwan-131204b.jpg

Liputan6.com, Jakarta Jajaran Polda Metro Jaya akan melibatkan ratusan polisi wanita (polwan) berhijab saat mengamankan aksi demo besar-besaran pada Jumat 4 November nanti. Uniknya, para polwan berhijab itu justru akan ditempatkan di barisan terdepan pasukan.

"Nanti kita siapkan 300 personel polwan berhijab. Fungsinya sebagai negosiator," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/11/2016).

Awi menjelaskan, keberadaan para polwan ini diharapkan mampu meredam gesekan-gesekan yang terjadi selama massa melakukan unjuk rasa. Dalam pengamanan ini, polisi akan lebih mengedepankan sisi humanis.

"Kita harapkan kehadiran polwan ini dapat mereduksi emosi, amarah massa. Karena polwan memang lebih ke feminim ya," papar dia.

Tak hanya melakukan pengamanan, polwan-polwan ini juga ditugaskan untuk berdialog dengan massa. Mereka juga akan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.

"Kita juga akan melayani, membawa permen, membagikan minuman. Namanya juga negosiator, kita kedepankan persuasi, dialog," jelas Awi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya