PDIP Minta Pemeriksaan Ahok Profesional Tanpa Tekanan

Anggota Komisi VII DPR ini pun meminta semua pihak menghormati proses pemeriksaan Ahok.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 08 Nov 2016, 03:17 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2016, 03:17 WIB
20161107- Ekspresi Ahok Usai Diperiksa Bareskrim-Jakarta- Johan Tallo
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) keluar dari Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (7/11). Ahok diperiksa 9 jam dan diberi 22 pertanyaan terkait kasus dugaan penistaan Agama. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan DPR mengimbau Polri agar pemeriksaan dugaan penistaan agama calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dilakukan profesional tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

"Fraksi PDI Perjuangan percaya, mendukung dan yakin penyidik akan bekerja secara profesional dan menjalankan tugasnya sesuai kaidah hukum sebab pemeriksaan Pak Ahok ini adalah clear terkait persoalan hukum. Kami juga berharap tidak ada tekanan-tekanan yang berbau kepentingan politik," ungkap Anggota Fraksi PDIP Yulian Gunhar di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin 7 November 2016.

Anggota Komisi VII DPR ini pun meminta semua pihak menghormati proses pemeriksaan Ahok dan termasuk keputusan akhir terkait dugaan mantan Bupati Belitung Timur ini telah menistaan agama.

"Kita beri kesempatan kepada Polri untuk menuntaskan persoalan ini. Jangan sampai ada tekanan dari pihak manapun termasuk upaya tekanan massa. Mari kita secara bersama-sama menghormati proses hukum. Indonesia adalah negara hukum. Biarkan proses hukum berjalan tanpa ada tekanan," ucap Gunhar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya