Detik-Detik Densus 88 Gerebek Teroris Purwakarta

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melakukan penyergapan terhadap empat terduga teroris di Purwakarta.

oleh Abramena diperbarui 26 Des 2016, 06:55 WIB
Diterbitkan 26 Des 2016, 06:55 WIB
Penggerebekan terduga teroris di Jatiluhur, Purwakarta
Penggerebekan terduga teroris di Jatiluhur, Purwakarta

Liputan6.com, Purwakarta - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melakukan penyergapan terhadap empat terduga teroris yang bersembunyi di salah satu rumah kolam jaring terapung, di Waduk Juanda Jatiluhur Purwakarta, Minggu 25 Desember 2016. Dalam penggerebegan itu dua terduga teroris tewas dan dua lainnya ditangkap dalam kondisi hidup.

Kolam terapung yang dijadikan persembunyian adalah milik warga bernama Ajun dan Oman. Saat ini lokasi penggerebekan sudah diberi garis Polisi.

Dari keterangan pemilik kolam, Oman, para terduga teroris awalnya datang dua orang yang menyewa rumahnya sejak Sabtu 24 Desember dengan alasan untuk memancing. "Iya mereka datang dengan membawa sejumlah alat pancing dan tas," kata Oman.

Namun Oman dibuat kaget lantaran pada Minggu siang, saat dia bercengkrama dengan dua dari mereka, tiba-tiba polisi datang. "Saat kejadian petugas datang dan langsung menangkap keduanya dan sempat mengeluarkan tembakan. Mereka sempat melawan tapi langsung diamankan petugas. Setelah itu petugas menangkap dua orang lainnya yang sedang mancing, keduanya ditembak karena menyerang petugas," terang Oman.

Berbeda dengan Oman, warga lainnya Gugun Gunawan, mengaku melihat langsung saat kedua terduga teroris tertembak dan terjatuh ke kolam.

"Baku tembak sekitar jam 13.00 WIB ya. Semuanya empat orang. Dua orang ditangkap di karang layung dan duanya lagi saya lihat tertembak lalu tercebur ke kolam ikan," cerita Gugun.

Dari penangkapan terduga teroris ini, petugas menyita barang bukti berupa pakaian, satu unit sepeda motor, surat pengantin yang berisi pernyataan terduga yang siap menjadi melakukan bom bunuh diri.

Keempat terduga teroris ini adalah Rizal alias Abu Arham (29), warga Randu Kurung, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat dan Ivan Ragmat Syarif (28) warga  Mulya Tani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Sedangkan dua terduga teroris lainnya tewas di lokasi setelah ditembak karena melakukan perlawanan, yakni Abu Sovi alias Abu azis alias Mas Brow, warga Jalan Tipar, Kecamatan Kota Waringin, Kabupaten bandung dan Abu Faiz, Warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya