Alasan Pemprov DKI Batalkan Car Free Night Malam Tahun Baru 2017

Panggung hiburan yang semula akan didirikan di kawasan Monas dan sepanjang jalur car free night, dipindahkan ke lima wilayah di Jakarta.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 31 Des 2016, 14:55 WIB
Diterbitkan 31 Des 2016, 14:55 WIB
Malam tahun baru
Perayaan Car Free Night (CFN) terbilang sepi peminat. Warga lebih memilih menghabiskan malam tahun baru ke kawasan Monas, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta Pemprov DKI Jakarta membatalkan acara car free night saat malam pergantian tahun dari 2016 ke 2017. Car free night semula akan berlangsung di Monas, dan sepanjang jalur protokol yakni Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, pemerintah memutuskan meniadakan car free night setelah mengkaji dan bertemu dengan berbagai instansi. Tentu, keputusan itu bukan tanpa alasan.

"Pembangunan MRT di sepanjang jalur Sudirman-Thamrin dan pembangunan jalan layang susun Semanggi yang sedang berlangsung, menjadi salah satu pertimbangan utama peniadaan car free night," ujar Andri dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (31/12/2016).

Andri menerangkan, pembangunan MRT dan jalan layang susun Semanggi secara otomatis mengurangi kapasitas jalan secara signifikan. Kondisi ini tentu akan semakin padat apabila di koridor jalan tersebut didirikan panggung-panggung hiburan.

"Belum lagi membludaknya arus masyarakat yang menuju titik tersebut, sehingga bisa mengakibatkan arus lalu lintas di sekitar lokasi macet total," tutur dia.

Dengan alasan itu, panggung hiburan yang semula akan didirikan di kawasan Monas dan sepanjang jalur car free night, dipindahkan ke lima wilayah di Jakarta. Dengan begitu, masyarakat tetap dapat menikmati hiburan saat merayakan pesta malam tahun baru 2017.

"Sementara untuk pelaksanaan HBKB (car free day) hari Minggu 1 Januari 2017 tetap dilaksanakan dari jam 06.00 sampai 11.00 WIB," ucap Andri.

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyambut baik kebijakan Pemprov DKI ini. Selain alasan adanya proyek pembangunan MRT dan jalan layang susun Semanggi, peniadaan car free night ini juga sejalan dengan empat imbauan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

"(Car free night) ditiadakan, pertimbangannya ya ada pekerjaan MRT, suapaya tidak terganggu, tidak mengganggu aktivitas masyarakat, dan agar merayakan malam tahun baru dengan sederhana," kata Argo.

Argo menegaskan, pihaknya tidak memiliki otoritas dalam peniadaan car free night. Kendati, Polda Metro tentu akan menghormati apapun kebijakan Pemprov DKI. Polisi juga tetap akan menerjunkan personelnya untuk mengamankan Ibu Kota saat malam tahun baru 2017.

"Itu kan kewenangan Pemda. Yang pasti polisi selalu siap mengamankan. Nanti ada puluhan ribu (personel) yang diterjunkan," tandas Argo.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya