Jokowi Ajak Kerja Keras Mati-matian Turunkan Kesenjangan

Kesenjangan antara si kaya dan si miskin menjadi perhatian besar ke depan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 04 Jan 2017, 09:55 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2017, 09:55 WIB
Lagi, Presiden Jokowi Minta Seluruh Kementerian Dukung Pariwisata
Presiden Joko Widodo semakin tegas dan jelas, meminta seluruh Kementerian dan Lembaga (K-L) untuk mendukung total sektor pariwisata.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin rapat paripurna kabinet pertama di 2017. Istana Kepresidenan Bogor dipilih Jokowi untuk menggelar rapat besar ini.

Jokowi mengatakan, pada 2017 ini fokus kerja pemerintah untuk membuat program pemerataan pembangunan di segala sektor. Pemerataan ini dilakukan untuk terus menekan angka kesenjangan sosial di Indonesia.

"Pada hari ini nantinya kita akan menyampaikan beberapa hal yang berkaitan, baik dengan kegiatan kerja 2017 dan juga persiapan untuk 2018. Beberapa hal yang ingin saya sampaikan adalah yang berkaitan dengan fokus kita pada pemerataan," kata Jokowi di gedung Garuda, Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1/2017).

Angka Gini Rasio Indonesia memang turun sedikit dari 0,41 ke 0,39. Namun menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, angka Gini Rasio masih terbilang besar.

"Oleh sebab itu, kita harus kerja keras mati-matian dalam rangka menurunkan angka kesenjangan kita, baik kesenjangan antara wilayah, kesenjangan antara kaya dan miskin. Ini menjadi concern besar kita ke depan," ujar Jokowi.

Jokowi cukup puas dengan kinerja para menteri di tahun 2016. Beberapa pencapaian juga bisa diraih utamanya dalam menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi.

"2016 telah kita lalui dan kerja keras kita bersama. Kita lihat beberapa apresiasi yang diberikan pada kita dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di tengah beratnya dan lesunya perekonomian global," ujar Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya