Mensos: 33 ribu Taruna Siaga Bencana Diterjunkan di Lokasi Banjir

Khofifah mengatakan, saat ini Kemsos tengah melakukan pendataan terhadap korban banjir di berbagai titik.

oleh Sunariyah diperbarui 05 Feb 2017, 03:15 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2017, 03:15 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan sebanyak 33 ribu personil Taruna Siaga Bencana (Tagana) diterjunkan untuk membantu korban banjir di sejumlah daerah di Indonesia.

Kesiapsiagaan Tagana, kata Khofifah, sangat penting mengingat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan sebanyak 323 kabupaten/kota di Indonesia sangat rawan bencana.

"Setiap kali menerima laporan terjadi bencana, saya langsung perintahkan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam untuk menggerakan Tagana membantu para korban. Kami gerakkan dari daerah terdekat yang tidak terkena bencana," ujar Khofifah dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Sabtu, 4 Februari 2017.

Khofifah menjelaskan saat ini tim Kemsos tengah melakukan pendataan terhadap korban banjir di berbagai titik. Fokus setelah pendataan adalah pendistribusian bantuan secara merata.

"Saya minta seluruh personil Tagana dan sarana Dapur Umum Lapangan (Dumlap) selalu siaga di daerah terdekat. Pastikan 1 jam mereka langsung di lokasi bencana," tegas Khofifah.

Banjir Pasuruan

Sementara itu Kementerian Sosial telah mendirikan dapur umum lapangan terkait banjir di Kabupaten Pasuruan, Sampang serta sejumlah daerah di Jawa Timur yang terdampak.

Khofifah mengatakan dapur umum disiagakan untuk warga yang masih berada di pengungsian. Sementara bagi warga yang telah kembali ke rumah seiring banjir yang telah surut, maka bantuan beras dikirimkan ke keluarga masing-masing.

"Jangan sampai korban tidak mendapatkan logistik. Dapur umum tetap di siagakan bagi daerah yang belum surut," tegas Khofifah.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasuruan sebanyak 12.935 kepala keluarga terdampak banjir. Sedangkan di Kabupaten Sampang sebanyak 11.426 kepala keluarga.

SK Bupati Pasuruan 360/21/HK/424.014/2017 menetapkan Kabupaten Pasuruan status tanggap darurat atas bencana banjir di kecamatan Purwosari, Grati, Pohjentrek, Kraton, Gempol, Kejayan, Lumbung, Winongan, Nguling dan tanah longsor di Tosaren.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya