Fokus, Garut Puluhan siswa SMA Negeri 30 Garut terpaksa mengerjalan ujian nasional di tenda darurat yang didirikan di halaman sekolah. Hal ini karena bangunan sekolah hancur akibat diterjang angin puting beliung Selasa (4/4) pekan lalu.
Meski udara di dalam tenda cukup panas, namun mereka tetap bersemangat menyelesaikan soal-soal Bahasa Indonesia. Pihak panitia membangun dua tenda untuk 25 siswa. Tahun ini, SMAN 30 masih mengerjakan ujian nasional konvensional atau ujian tulis karena belum memiliki sarana komputer dan internet.
Baca Juga
Pihak sekolah beralasan tidak ada lokasi lain sehingga terpaksa mendirikan tenda untuk ujian. Kepala sekolah berharap pemerintah daerah segera memperbaiki gedung sekolah yang rusak.
Advertisement