Gempa Guncang Sejumlah Daerah di Jabar

Sejumlah daerah di bagian Barat Jawa yaitu Banjar, Tasikmalaya, Garut, Kabupaten Bandung, Sumedang, Kota Bandung, Cimahi serta Jakarta.

oleh Arie Nugraha diperbarui 24 Apr 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2017, 06:00 WIB
20151111-Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Bandung - Sejumlah daerah di bagian Barat Pulau Jawa yaitu Banjar, Tasikmalaya, Garut, Kabupaten Bandung, Sumedang, Kota Bandung, Cimahi serta Jakarta diguncang gempa berkekuatan 5,4 Skala Richter, pukul 01.01.10 WIB.

Berdasarkan siaran resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada di kedalaman 13 kilometer di laut, 58 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Selain BMKG, BPBD Jawa Barat menyebutkan gempa tersebut tidak memicu terjadinya gelombang tsunami.

Warga Kecamatan Cicendo, Kelurahan Husein Sastranegara, Kota Bandung, Hani Ravily Utarie, mengaku merasakan gempa yang getarannya berdurasi satu menitan. Getarannya dirasakan cukup kuat.

"Cukup lama sampai meja bergoyang-goyang tapi enggak ada yang jatuh, cuman meja saja yang goyang," kata Hani Ravily kepada Liputan6.com, Bandung, Senin (24/4/2017).

Sementara, dia menambahkan, sepeda motornya yang diparkir dengan satu penyangga, tidak bergerak sedikit pun dari posisinya.

Warga Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Yadi Setiawan, merasakan dua kali gempa. Pertama kali yang dirasakan adalah getaran, kemudian goyangan maju mundur.

Saat getaran terjadi, kata Yadi, terdengar suara sendok logam beradu hingga terdengar dentingan. Namun, saat berjalan menuju arah dentingan suara logam, dia oleng sehingga mengurungkan niatnya.

"Aslinya gede gempanya, saya sampai kaget setengah mati," ujar Yadi Setiawan.

Kota Cimahi pun merasakan getaran besar serupa. Hal itu disebutkan oleh warganya, Billy Fingkran. Namun, Billy tidak menyebutkan durasi dan dampak getaran gempa tersebut.

Getaran gempa yang paling terasa besar dan berdurasi lama berada di kawasan Banjar, Jawa Barat. Warga bernama Cupi Fauziah melaporkan terjadi dua kali gempa.

"Lagi tidur pulas, tahu-tahu tempat tidur saya bergoyang keras, padahal bahannya sangat kokoh," jelas Cupi.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya