Menguak Fakta di Balik Dugaan Chat Seks Rizieq dan Firza Husein

Polda Metro telah menemukan adanya komunikasi dua arah antara ponsel milik Rizieq Shihab dan Firza Husein.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 04 Mei 2017, 07:52 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2017, 07:52 WIB
Rizieq Shihab dan Firza Husein
Rizieq Shihab dan Firza Husein

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya telah menyita telepon seluler (ponsel) milik pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan tersangka makar Firza Husein. Penyitaan dua ponsel itu berkaitan dengan proses penyidikan kasus dugaan pornografi berupa chat seks, yang tengah ditangani penyidik Ditreskrimsus.

Polda Metro juga telah menemukan adanya komunikasi dua arah antara ponsel milik Rizieq dan Firza. Namun, polisi belum bisa memastikan, apakah komunikasi melalui telepon genggam tersebut berkaitan dengan kasus pornografi yang sempat viral di media sosial.

Pernyataan polisi dibantah Ketua Bantuan Hukum FPI sekaligus pengacara Rizieq, Sugito Atmo Pawiro. Dia mengatakan, ponsel kliennya belum pernah disita polisi.

"Kalau handphone-nya Habib Rizieq, setahu saya belum pernah disita polisi. Tapi kalau orang yang pernah berhubungan dengan beliau, mungkin," ujar Sugito saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu 3 Mei 2017.

Orang lain yang dimaksud Sugito yakni beberapa anggota FPI yang pernah diperiksa sebagai saksi, terkait kasus dugaan chat seks. Namun, dia tak tahu persis jumlah anggota ormas itu yang pernah diperiksa beserta ponselnya.

"Memang ada, tapi bukan punya Habib (Rizieq Shihab). Mungkin hanya HP (ponsel) anggota FPI yang lainnya, karena dianggap pernah berhubungan dengan Habib," kata dia.

Anggota FPI yang pernah diperiksa polisi di antaranya Muhsin Alatas, yang merupakan petinggi ormas tersebut. Namun, Sugito lagi-lagi membantah jika polisi mengambil informasi di ponsel Rizieq dan Firza melalui ponsel Muhsin.

"Enggak benar itu. Saya jamin itu enggak benar," dia membantah.

Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono tak mempermasalahkan bantahan dari pihak Rizieq. Yang pasti, polisi terus mengungkap kasus dugaan chat seks dengan mengumpulkan bukti-bukti baru.

"Kamu percaya pengacara apa polisi? Kan sudah disita handphone-nya," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu 3 Mei 2017.

Namun, Argo enggan berkomentar banyak mengenai alasan polisi mendapatkan ponsel Rizieq dari Muhsin. Dia juga enggan berandai-andai mengenai kemungkinan ponsel tersebut akan dibuang Muhsin.

"Makanya saya baru mau periksa Habib Rizieq, dia belum datang. Nanti setelah kami periksa, baru kami tahu. Dia (Muhsin) juga belum diperiksa, nanti tunggu yang bersangkutan," ucap Argo.

Rizieq Shihab, Muhsin Alatas, serta beberapa saksi seperti Firza Husein, istri Rizieq Shihab, Syarifah Fadlun Yahya, dan Kak Ema diagendakan diperiksa pada Selasa 25 April lalu, tetapi tidak ada yang hadir. Polisi pun berencana memanggil ulang.

Hingga kini, polisi juga belum melayangkan surat panggilan terhadap mereka. Sementara Rizieq bersama keluarganya tengah berada di Tanah Suci untuk ibadah umrah. Belum diketahui kapan dia akan kembali ke Tanah Air.

Kasus pornografi berupa chat seks yang diduga melibatkan Rizieq Shihab dan Firza Husein ini sempat viral di dunia maya. Polisi pun bertindak cepat dan meningkatkan perkara tersebut ke tahap penyidikan.

Firza sendiri telah diperiksa saat ia ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua atas kasus dugaan pemufakatan makar, tetapi kini telah ditangguhkan. Saat ditahan, polisi menggeledah rumah Firza dan menyita sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan kasus pornografi tersebut.

Hingga saat ini, Firza tak mengakui bahwa foto tak senonoh yang beredar bersama chat seks itu adalah dirinya. Begitu pula Rizieq yang menyatakan bahwa kasus chat seks itu adalah fitnah.

Namun, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan menyatakan bahwa barang bukti yang disita dari rumah Firza Husein identik dengan gambar mesum yang viral.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya