PKPI dan Keluarga Korban Tabur Bunga di Lokasi Bom Kampung Melayu

Aksi simpatik ini sebagai perlawanan para korban bom Kampung Melayu terhadap setiap tindakan terorisme dan radikalisme.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 28 Mei 2017, 19:23 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2017, 19:23 WIB
Aksi Simpatik Kami Tidak Takut Teror di Kampung Melayu-Jakarta- Johan Tallo-20170528
Sejumlah anggota keluarga korban bom Kampung Melayu dan simpatisan masyarakat menyelenggarakan aksi simpatik di lokasi kejadian bom, Jakarta, Minggu (28/5). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kader Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) bersama keluarga korban bom Kampung Melayu menggelar tabur bunga di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (28/5/2017).

Aksi simpatik ini sebagai perlawanan mereka terhadap setiap tindakan terorisme dan radikalisme. Juga menjadi pembuktian mereka tidak takut pada teror bom.

Keluarga korban bom Kampung Melayu yang hadir, yakni keluarga dari korban tewas Bripda Ridho Setiyawan, Bripda Taufan Tsunami, dan sejumlah keluarga korban luka-luka lainnya.

"Kami mendukung pemerintahan Jokowi-JK dan Polri untuk menindak tegas atas setiap aksi terorisme," kata Ketua DPP PKPI DKI Jakarta, Miky Barrito Putra, di lokasi, Minggu (28/5/2017).

Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak takut dan kompak melawan radikalisme dan premanisme.

"Kami buktikan bahwa mereka tidak sendiri, kami peduli kepada mereka dan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Kami membuktikan bahwa kami semua melawan. Ketua Umum PKPI AM Hendropriyono menginstruksikan kami untuk mengajak seluruh elemen bangsa, bersatu melawan radikalisme dan terorisme," ucap dia.

Selain tabur bunga dan doa bersama dengan keluarga korban bom Kampung Melayu, mereka juga menyanyikan lagu-lagu mars karya AM Hendropriyono. Seperti "Kami Tidak Takut", "Diriku Ini Indonesia" dan "Bhinneka Tunggal Ika", serta "Penghargaan Untukmu".

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya