Liputan6.com, Jakarta - Djarot Saiful Hidayat mengungkap jurus-jurus Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewujudkan kebersihan di Ibu Kota. Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan hal tersebut di depan beberapa kepala daerah tingkat provinsi.
Dia membagi pengalaman Jakarta dalam mewujudkan kebersihan ini untuk saling memberi masukan.
Baca Juga
"Saya sampaikan hal seperti ini sebagai pembelajaran bagi kita semua, supaya masing-masing daerah dapat berbagi pengalaman kebijakan dan sikap kepemimpinan atas pembangunan lingkungan hidup. Apa yang baik di satu daerah, itu bisa ditularkan di daerah yang lain," ujar Djarot di Gedung Manggala Wanabhakti Jakarta Selatan, Sabtu (8/7/2017).
Advertisement
Pemaparannya itu terangkum dalam Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) Provinsi DKI Jakarta.
Menurut dia, ada lima aspek yang dijelaskan. Namun, dia tidak merinci kelima aspek tersebut. Dia juga mengungkapkan sebagian besar dewan penilai KPLHD merupakan warga Jakarta. Sebab, mereka lah yang merasakan dampaknya langsung atas program Pemprov DKI.
"Ada lima aspek yang kami jelaskan. Kita beri penjelasan dan Dewan Penilai kan sebagian besar adalah warga Jakarta. Mereka itu bisa merasakan perubahan yang ada di Jakarta dari aspek kebersihan sungai, waduk, situ, taman, pengolahan sampah, kemudian masalah transportasi. Terus permukiman yang lebih sehat dan tentang banjir," tutur Djarot.
Selain itu, dia menjelaskan soal normalisasi sungai. Tahun lalu, normalisasi sungai menuai kontroversi. Bahkan sempat terjadi bentrok di Bukit Duri, Jakarta Selatan.
"Tadi kita sampaikan kayak normalisasi sungai, pasukan pelangi, sistem komplain dengan melalui Qlue," tutur Djarot.
Â
Saksikan video berikut ini: