Liputan6.com, Jakarta - PDIP dan Golkar merapatkan barisan dalam menghadapi Pilkada di wilayah Jabar. Kedua partai besar ini bersepakat untuk saling menguatkan dalam setiap pemilihan bupati dan wali kota di Jabar.
"Kami membangun silaturahmi kebangsaan yang di dalamnya membuat kata sepakat tentang pemilihan bupati dan wali kota dilakukan bersama-sama," kata Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi kepada Liputan6.com, Rabu (9/8/2017).
Baca Juga
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 100%: Acep-Gitalis 9,67%, Jeje-Ronal 9,10%, Syaikhu-Ilham 20,07%, Dedi-Erwan 61,16%
Pilkada Jabar, Dedy Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di TPS Prabowo
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 92%: Acep-Gitalis 10%, Jeje-Ronal 9,22%, Syaikhu-Ilham 20,20%, Dedi-Erwan 60,58%
Dedi menjelaskan, kedua partai akan saling mengisi potensi masing-masing wilayah dalam setiap pemilihan kepala daerah di Jabar.
Advertisement
Misalnya, dia mencontohkan, satu daerah memiliki potensi PDIP untuk maju sebagai wali kota atau bupati, maka Golkar akan mengisi kekurangannya atau sebaliknya.
"Saling mengisi kekosongan kader di daerah," kata Dedi.
Pembahasan digelar Kamis (9/8/2017) di Markas PDIP Jabar di Jalan Pelajar Pejuang, Bandung, bersama Ketua DPD PDIP TB Hasanundin.
"Soal (pemilihan) Gubernur Jabar tidak dibahas, belum ke sana. Kalau soal gubernur sudah di tingkat DPP," kata Dedi.
Saksikan video menarik berikut ini: