Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan keluarga penyidik KPK Novel Baswedan berharap penyidik Polri diberikan kekuatan untuk bisa mengungkap kasus penyerangan air keras terhadap Kasatgas perkara korupsi e-KTP.
"KPK dan keluarga juga berharap para penegak hukum diberikan kekuatan untuk mengungkap kasus ini," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jakarta, Minggu (13/8/2017).
Baca Juga
Rencananya, penyidik Polri akan berangkat ke Singapura dan memeriksa Novel di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura. Penyidik Polri akan didampingi oleh penyidik KPK dan Ketua KPK Agus Rahardjo.
Advertisement
"Novel mengatakan sejak awal bersedia untuk memberikan informasi dan diperiksa. Sejumlah informasi yang dimiliki Novel pun pernah disampaikan pada penyidik (KPK) yang ke Singapura sebelumnya," kata Febri.
Selain berharap agar penyidik Polri diberikan kekuatan, KPK dan keluarga Novel berharap agar kondisi mata Novel bisa semakin membaik. Sebab, hal tersebut berpengaruh pada penanganan kasus megakorupsi e-KTP yang ditangani Novel.
"Dan selain itu, agar pemberantasan korupsi, termasuk penanganan kasus e-KTP yang pernah ditangani Novel Baswedan semakin maju mengungkap aktor-aktor utama yang merugikan keuangan negara triliunan rupiah tersebut," kata Febri.
Saksikan video menarik di bawah ini: