Lagu-Lagu Nasional Buka Festival Prestasi Indonesia

Acara yang rencananya digelar 21-22 Agustus 2017 itu, juga diramaikan dengan adanya sejumlah stan dari kementerian dan lembaga.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 21 Agu 2017, 09:37 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2017, 09:37 WIB
Ratusan Anak-Anak Kenakan Baju Adat Ramaikan Festival Prestasi Indonesia
Sejumlah anak-anak mengenakan pakaian adat menyanyikan lagu Nasional saat mengikuti Festival Prestasi Indonesia di JCC Senayan, Jakarta (8/21). Acara ini diikuti oleh ratusan siswa dari sejumlah sekolah. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan siswa dari sejumlah sekolah mengikuti acara Festival Prestasi Indonesia yang digelar oleh Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-Pancasila) pada Senin (21/8/2017).

Pantauan Liputan6.com di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, ratusan siswa sekolah itu terlihat mengenakan pakaian adat daerah. Mereka juga ikut dalam pembukaan acara dengan menyanyikan sejumlah lagu nasional mulai dari Tanah Airku, 17 Agustus, Gebyar-gebyar, dan Padamu Negeri.

Acara yang rencananya digelar 21-22 Agustus 2017 itu, juga diramaikan dengan adanya sejumlah stan dari kementerian dan lembaga. Misalnya Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Tak hanya itu, sejumlah UMKM juga turut serta ambil bagian. Di dalam stan tersebut mereka menampilkan beberapa kerajinan tangan serta produk bahan makanan.

Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-Pancasila) menyelenggarakan Festival Prestasi Indonesia di Jakarta Convention Center, 21 dan 22 Agustus 2017.

"UKP-Pancasila mencoba ikut membangun tradisi mengapresiasi kinerja positif dan prestasi 72 putra-putri bangsa. Langkah itu antara lain digagas melalui penyelenggaraan Festival Prestasi Indonesia," kata Kepala UKP-Pancasila Yudi Latif dalam keterangannya, Minggu 20 Agustus 2017.

Menurut salah satu tim seleksi, Nia Sjarifuddin, salah satu kriteria untuk menjadi ikon prestasi adalah mereka pernah memperoleh penghargaan atau juara tingkat nasional dan internasional.

"Bagi yang belum pernah mendapatkan penghargaan, kami melihat apakah karya dan tindakan ikon tersebut memiliki dampak nyata dan pengaruh yang besar bagi lingkungan maupun profesinya. Kriteria lain adalah sang ikon affirmatif dan representatif," ujar Nia.

Panitia Festival Prestasi Indonesia membagi 72 orang tersebut dalam empat kategori, yaitu saintis dan inovator, olahraga, seni budaya, dan pegiat sosial.

Salah satu ikon prestasi dari sains dan inovator adalah Taruna Ikrar, M Pharm, seorang dokter jenius yang pernah menjadi kandidat Nobel Kedokteran dan saat ini menjabat Dekan School of Biomedical Sciences, National Health, University of California di AS.

Selain itu, Alan Budikusuma, pebulu tangkis Indonesia yang meraih medali emas dalam nomor tunggal putra pada Olimpiade Barcelona 1992, mewakili ikon prestasi olahraga. Sedangkan apresiasi untuk prestasi seni budaya antara lain diberikan kepada sutradara Garin Nugroho. Kategori pegiat sosial diwakili oleh salah satu pelopor Komnas Perempuan, yaitu Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.

Festival Prestasi Indonesia juga akan menyelenggarakan pagelaran seni Pancasila Gemilang. Dalam kegiatan itu, Kurator dan sutradara Jay Subiyakto akan menggandeng Erwin Gutawa, juara vokal internasional 2017 Liyodra, Mustofa Bisri dan sejumlah seniman lainnya.

"Tujuannya memberikan apresiasi atas karya-karya terbaik putra bangsa dan menjadikannya sebagai sumber inspirasi untuk memajukan bangsa," ujar Ketua Panitia Festival Prestasi Indonesia El-Zastrouw.

Saksikan video menari di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya