Poros Baru Terbentuk di Pilkada Jabar, Ini Kata Ketum PAN

Ketua Umum PAN menyambut baik koalisi antara PAN, PPP, dan Partai Demokrat dalam Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 10 Sep 2017, 06:46 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2017, 06:46 WIB
Ketua MPR Dukung Pengembangan Start Up Untuk Memahami Al Qur'an
Ketua MPR Zulkifli Hasan mendukung penuh kehadiran aplikasi Qsoft untuk pahami ayat-ayat Al Qur'an.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan, menyambut baik koalisi PAN dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat dalam Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

"Sekarang ada (koalisi) Demokrat, PPP, dan PAN. Mudah-mudahan nanti sepakat mengusung siapa," ucap Zulkifli yang ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (9/9/2017).

Namun, saat ditanya apakah nanti calon gubernur Jabar yang diusung koalisi 3 partai ini di luar nama Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil, Zulkifli menyatakan, tidak ingin berspekulasi lebih jauh.

"Ya itu lagi dibicarakan. Demokrat, PAN, PPP, mudah-mudahan ketemu (calon yang diusung). Ya siapa saja, segala kemungkinan bisa saja," kata Ketua MPR RI ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, mengatakan, pihaknya bersama PAN dan PPP membuat poros baru di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 mendatang.

Pembentukan poros tersebut, ujar dia, tidak hanya di Jabar saja, tetapi juga berbagai daerah yang akan melangsungkan pilkada.

"Hampir semua titik termasuk Jabar, pembentukan poros atau istilahnya koalisi antarpartai, karena parpol seperti Demokrat belum bisa sendirian," ujar Hinca di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/9/2017).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Peluang Koalisi

Hinca menyatakan, hingga saat ini masih membahas pembentukan poros baru itu. Tidak menutup kemungkinan, pihaknya masih membuka peluang berkoalisi dengan partai politik yang lain.

"Mudah-mudahan masih bisa, karena saat ini baru tiga partai. Setelah itu masih bisa tambah saya rasa," ujar Hinca.

Untuk nama yang akan diusung di Pilkada Jabar, Hinca mengatakan, belum dapat ditentukan karena harus berdasarkan kesepakatan bersama dengan PAN dan PPP.

"Kami berharap kalau bisa itu 01 (gubernur), kalau tidak bisa ya 02 (wakil gubernur)," kata Hinca.


Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya