Cegah Korupsi, KPK Datangi Partai Golkar dan PSI

Febri mengatakan selain pengelolaan pendanaan dan keuangan, ada beberapa hal mendasar lain yang perlu diadopsi dalam tata kelola parpol.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 18 Sep 2017, 13:10 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2017, 13:10 WIB
Ilustrasi Korupsi
Ilustrasi (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah giat melakukan penindakan korupsi. Hampir setiap pekan selalu saja menangkap tangan kepala daerah yang terjerat korupsi.

Demi politik yang berintegritas, KPK mengirimkan tim pencegahan kepada beberapa partai. Karena notabene hampir semua kepala daerah berasal dari partai.

"Hari ini, Tim Politik Berintegritas akan mendatangi dua parpol setelah sebelumnya semua sudah didatangi," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Senin (18/9/2017).

Febri menjelaskan, tim pencegahan KPK hari ini sekitar pukul 13.00 WIB mendatangi Partai Golkar dan PSI (Partai Solidaritas Indonesia).

Kedatangan tim pencegahan, kata dia, merupakah lanjutan dari rangkaian upaya pencegahan korupsi, yang dilakukan tim Kedeputian Bidang Pencegahan KPK.

"Untuk ke Golkar, dari KPK akan hadir Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan dan tim. Sedangkan ke PSI akan datang Plh (pelaksana harian) Direktur Dikyanmas, Giri Suprapdiono," terang Febri.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Tata Kelola Partai

Febri mengatakan, selain pengelolaan pendanaan dan keuangan parpol, ada beberapa hal mendasar lain yang perlu diadopsi dalam tata kelola partai.

Pertama, kata Febri, penyempurnaan sistem etik dan konsistensi penegakannya. Kedua, pembangunan sistem kaderisasi yang terstruktur, baku, dan berjenjang.

Ketiga, lanjut Febri, pembangunan sistem rekruitmen pejabat publik yang inklusif dan berjenjang, serta terkait erat dengan promosi kader.

"Keempat, hal tersebut merupakan keniscayaan demi terwujudnya tata kelola parpol yang berintegritas," Febri menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya