Menaker Bacakan Puisi Karya Soekarno pada Hari Puisi Indonesia

Hari Puisi Indonesia, Menaker Bacakan Puisi Karya Soekarno

oleh Cahyu diperbarui 04 Okt 2017, 09:21 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2017, 09:21 WIB
Hanif Dhakiri
Menaker Bacakan Puisi Karya Soekarno

Liputan6.com, Jakarta Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker), M. Hanif Dhakiri, unjuk kebolehan membaca puisi saat menghadiri Hari Puisi Indonesia Tahun 2017 di Graha Bhakti Kebudayaan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (3/10/2017) malam.

Bagi Hanif, puisi merupakan sebuah bagian yang tidak terpisahkan dari realita kehidupan manusia. Oleh karena itu, dirinya mendukung agar proses berpuisi terus dikembangkan dan dilestarikan.

"Karena di sana mengalir realita yang metaforik. Kemudian metafora yang realistik. Kemudian di sana ada etika dan juga estetika," ujar Hanif.

Pada kesempatan tersebut, ia membacakan puisi "Berpedomanlah Pada Cita-cita" karya Ir. Soekarno.

Melalui puisi karya Soekarno ini, Hanif mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk optimis menghadapi tantangan-tantangan masa depan.

"Saatnya kita sebagai bangsa melihat ke depan, penuh optimisme, bekerja keras," ucapnya.

Berikut adalah sepenggal puisi karya presiden pertama Indonesia tersebut:

Berpedomanlah Pada Cita-cita

Ir. Soekarno

Ya, kita hidup dalam dunia yang penuh ketakutan kehidupan manusia sekarang digerogoti dan dijadikan pahit-getir oleh rasa ketakutan

Ketakutan akan hari depanketakutan akan bom hidrogenketakutan akan ideologi-ideologi

Mungkin rasa takut itupada hakekatnya merupakan bahaya yanglebih besar daripada bahaya itu sendiri

Sebab rasa takutlah yangmendorong orang berbuat tololberbuat tanpa berpikirberbuat hal yang membahayakan

Dalam permusyawaratan Tuan-tuansaya minta, jangan kiranya Tuan-tuanterpengaruh oleh ketakutan itu

Sebab ketakutan adalah zat asamyang mencapkan perbuatan manusiamenjadi pola yang aneh-aneh

Berpedomanlah pada harapandan ketetapan hatiberpedomanlah pada cita-citaberpedomanlah pada impian dan angan-angan(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya