Liputan6.com, Purwokerto - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said terus berkomunikasi dengan sejumlah partai, yang telah memberikan sinyal kemungkinan mengusungnya dalam Pilkada Jawa Tengah 2018. Di antaranya dengan Partai Gerindra.
Sudirman mengatakan, dirinya memenuhi undangan partai pimpinan Prabowo Subianto itu dalam Konferensi Nasional dan Temu Kangen Partai Gerindra, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu 18 Oktober lalu.
Dalam pertemuan tersebut, kata Sudirman, Gerindra memberikan sinyal positif untuk mengusung dirinya pada Pilkada Jateng. Namun, ia tak mau jemawa, sebab, politik selalu dinamis dan terpengaruh banyak faktor.
Advertisement
"Ya kemarin saya diundang Partai Gerindra, ya, saya bertemu dengan pimpinan partai, yang dalam hal ini sudah memberi sinyal," kata dia usai seminar Wirausaha Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (20/10/ 2017.
Sudirman Said juga mengklaim, ulama, akademisi, pengusaha, hingga tokoh masyarakat Jawa Tengah banyak yang mendukung dirinya maju pada Pilkada Jateng. Mereka menunggu pembaruan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â
Pertanian Memprihatinkan
Sudirman menyoroti kondisi pertanian Jawa Tengah yang dinilai memprihatinkan. Lahan semakin menyempit lantaran konversi lahan pertanian produktif ke berbagai sektor lain, misalnya perumahan dan industri.
Di sisi lain, kata Suriman, kalangan pemuda desa enggan menjadi petani dan memilih meninggalkan kampung halaman untuk merantau ke perkotaan. "Kondisi yang cukup mencemaskan," ujar dia.
Menurut Sudirman, perlu intervensi pemerintah untuk memperluas akses bagi petani ke pengambil kebijakan dan perbankan, untuk mengembangkan dunia pertanian.
Selain itu, kata dia, diperlukan pula campur tangan pemerintah dalam meningkatkan teknologi pengelolaan pasca-panen. Dengan begitu, petani tak berhenti di produksi pertanian, melainkan bisa meningkatkan nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan.
Dalam Pilkada Jateng 2018, Sudirman Said disebut-sebut mendapat dukungan tiga partai politik yakni Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Advertisement