47 Kantong Jenazah Korban Ledakan Gudang Mercon Tiba di RS Polri

Kepolisian mengerahkan 10 tim untuk mengidentifikasi 47 jenazah korban ledakan dan pabrik sekaligus gudang kembang api.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 26 Okt 2017, 20:21 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2017, 20:21 WIB
Jenazah korban ledakan pabrik kembang api
Jenazah korban ledakan pabrik kembang api (Liputan6.com/ Moch Harun Syah)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak delapan kantong jenazah korban kebakaran dan ledakan gudang sekaligus pabrik merconTangerang kembali tiba di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Mobil ambulans pembawa jenazah korban ledakan pabrik yang memproduksi kembang api tersebut tiba sekitar pukul 19.45 WIB. Dengan demikian, total sudah 47 kantong jenazah yang tiba di RS Polri.

Pantauan Liputan6.com Kamis (26/10/2017) malam, petugas RS Polri khususnya tim instalasi forensik langsung mendekat ke pintu belakang ambulans. Pintu ambulans dibuka dan satu per satu kantong jenazah dikeluarkan dengan sangat hati-hati.

Kemudian kantong jenazah langsung dibawa ke ruang instalasi forensik. Beberapa petugas kepolisian pun berjaga agar proses pemindahan kantong jenazah dari ambulance ke ruang instalasi forensik berjalan lancar.

"Ada 47 ya. Yang pertama sekitar 39. Olah TKP masih dilakukan di sana. Kita bertugas menjaga kelancaran," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo di lokasi.

Kepolisian mengerahkan 10 tim untuk mengidentifikasi 47 jenazah korban ledakan dan kebakaran pabrik sekaligus gudang kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten.

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri Kombes Edi Purnomo mengatakan, ada beberapa tahapan untuk mengidentifikasi puluhan jasad itu. Pertama, jenazah ditimbang lalu dibawa ke ruang forensik, untuk proses identifikasi.

"Pertama itu, penimbangan jenazah dengan timbang digital. Kemudian di forensik kita mulai pemeriksaan gigi, jari, sampai sampel DNA," kata Edi di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (26/10/2017).

Edi menjelaskan, proses identifikasi tergantung kondisi jenazah korban ledakan gudang kembang api. Selain itu, data antemortem yang berasal dari keluarga juga menentukan cepat lambatnya proses identifikasi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya