3 Penampilan Beda Setya Novanto Saat Hadiri Sidang Tipikor

Setya Novanto kembali menghadiri sidang kasus e-KTP. Namun kali ini, dia tampil beda ketimbang pada sidang dakwaan sebelumnya. Apa saja?

oleh Muhammad Ali diperbarui 20 Des 2017, 14:04 WIB
Diterbitkan 20 Des 2017, 14:04 WIB
Berbatik, Setya Novanto Jalani Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi e-KTP
Ketua Majelis Hakim Yanto (tengah) membaca eksepsi dakwaan terdakwa dugaan korupsi proyek E-KTP Setya Novanto saat sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (20/12). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pengadilan Tipikor kembali menggelar sidang kasus e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto. Setia Novanto hadir di gedung Tipikor sekitar pukul 9.40 WIB.

Sidang kali ini beragendakan pembacaan eksepsi atau nota keberatan atas dakwaan jaksa penuntut umum dari KPK. Dalam dakwaannya, Setya Novanto disebut telah menyalahgunakan kewenangan selaku anggota DPR dalam proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik.

Menurut jaksa, Setya Novanto secara langsung atau tidak langsung mengintervensi proses penganggaran serta pengadaan barang dan jasa dalam proyek e-KTP tahun 2011-2013.

Berbeda dari persidangan sebelumnya, kali ini Setya Novanto hadir dengan tampilan prima. Hal tersebut terlihat dari sikapnya saat menghadiri persidangan.

Apa saja 3 perbedaaan sikap Setya Novanto tersebut? Berikut ini ulasannya:

 

1. Penuh Senyum

Berbatik, Setya Novanto Jalani Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi e-KTP
Terdakwa dugaan korupsi proyek E-KTP Setya Novanto jelang mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (20/12). Sidang beragendakan pembacaan eksepsi dakwaan oleh kuasa hukum Setya Novanto. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Saat memasuki ruang pengadilan Tipikor, Setya Novanto tampak semringah. Wajahnya yang berbinar menunjukkan kondisi mantan ketua umum Partai Golkar dalam keadaan lebih segar.

Bahkan dia sempat melempar senyum kepada istri tercintanya, Deisti Astriani Tagor. Dia sesekali melambaikan tangan kepada sang istri serta kuasa hukumnya.

Dengan mengenakan batik cokelat hitam, Setya Novanto masuk ke ruang persidangan sekitar pukul 09.40 WIB. Sementara istrinya, sudah duduk di kursi paling depan di sisi kiri dekat meja kuasa hukum Setya Novanto.

Kondisi ini berbeda saat menghadiri persidangan pembacaan dakwaan. Setya Novanto kala itu datang dengan wajah murung dengan rambut sedikit acak-acakan. Kondisi tubuhnya pun terlihat lemas.

Setya Novanto yang mengenakan rompi oranye itu hadir dengan pengawalan petugas.

 

2. Dengarkan Seksama

Berbatik, Setya Novanto Jalani Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi e-KTP
Terdakwa dugaan korupsi proyek E-KTP Setya Novanto saat mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (20/12). Sidang beragendakan pembacaan eksepsi dakwaan oleh kuasa hukum Setya Novanto. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Perbedaan lainnya terjadi saat Setya Novanto duduk di depan majelis hakim. Dia terlihat siap mengikuti jalannya persidangan.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (20/12/2017) pagi, Setya Novanto mengungkapkan bahwa dirinya dalam keadaan sehat. Dia pun mendengarkan eksepsi yang dibacakan tim kuasa hukum yang membacakan membacakan tanggapan atas dakwaan Jaksa.

Kali ini Setnov terlihat bersemangat dan konsentrasi. Sambil memakai kacamata, dia terus memantau pembacaan tanggapan dari tim kuasa hukumnya.

Dengan mengenakan batik cokelat, Setnov serius memperhatikan tiap lembar halaman eksepsi yang diterimanya dari tim kuasa hukum. Tidak ada lagi sikap menunduk yang sempat membuat waswas para pengunjung.

Sikap itu ditunjukkan Setya Novanto saat menjalani sidang pada Rabu 13 Desember 2017. Dia yang duduk di kursi pesakitan terlihat loyo. Wajahnya terus menunduk ke bawah. Dia tidak menjawab pertanyaan yang diajukan majelis hakim.

Dia terus bungkam kendati majelis hakim mempersilakannya untuk menjawab melalui anggukan kepala. Setya Novanto bergeming dan tetap tak menghiraukannya.

 

3. Jawab Pertanyaan Hakim

Setya Novanto
Setya Novanto menjalani sidang kasus e-KTP. (Liputan6.com/Moch Harun Syah)

Sebelum sidang dimulai, majelis hakim menanyakan kondisi kesehatan Setya Novanto. Pertanyaan itu langsung dijawab oleh terdakwa.

"Terdakwa sehat?" tanya hakim ketua Yanto saat memulai persidangan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (20/12/2017).

Novanto pun menjawab sehat.

Mendapat jawaban itu, majelis hakim Yanto mengucapkan syukur. Dia berharap keadaan Setya Novanto akan tetap bugar saat menjalani kasus hukum.

"Alhamdulillah. Pokoknya majelis serta jaksa penuntut umum dan penasehat hukum selalu mendoakan supaya terdakwa tetap dalam kondisi sehat," ujar Yanto.

Usai itu, Hakim Yanto mempersilakan tim kuasa hukum membacakan nota keberatan. Setya Novanto pun tampak khusyuk mengikuti jalannya persidangan dengan baik.

Kondisi itu berbeda dengan persidangan perdananya. Pada awal persidangan, dia sempat mengaku sakit. Semua pertanyaan Majelis Hakim tidak dijawabnya lantaran tidak mendengar apa yang ditanyakan oleh Majelis Hakim.

Bahkan di sela persidangan, Setya Novanto meminta izin untuk ke kamar mandi. Dia mengaku menderita sakit perut dalam beberapa hari.

Namun begitu, berdasar pemeriksaan dokter KPK bersama tim dokter RSCM dan IDI, pria kelahiran Bandung itu dinyatakan sehat dan bisa mengikuti persidangan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya