Kapolsek Bontoala Sempat Tembak Peneror, tapi...

Kapolsek Bontoala, Komisaris Rafiuddin, ternyata sempat mengeluarkan tembakan ke arah pria misterius itu.

oleh Fauzan diperbarui 01 Jan 2018, 15:23 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2018, 15:23 WIB
Anggota Polsek Bontoala Makassar terkena serpihan molotov (Liputan6.com/ Eka hakim)
Anggota Polsek Bontoala Makassar terkena serpihan molotov (Liputan6.com/ Eka hakim)

Liputan6.com, Jakarta - Markas Polsek Bontoala, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, diteror bom molotov pada malam tahun baru. Kapolsek Bontoala, Komisaris Rafiuddin, ternyata sempat mengeluarkan tembakan ke arah pria misterius itu.

"Kapolsek sempat menembak pelaku sebanyak tiga kali," kata Kapolda Sulsel, Irjen Umar Septono, di Mapolsek Bontoala, Senin, 1 Januari 2018.

Akan tetapi, tembakan polisi berpangkat satu bunga melati itu tidak mengenai pelaku hingga pelaku berhasil melarikan diri.

"Mungkin karena gelap ya, apalagi tangannya juga terluka karena bom itu," tambah Umar.

Meski tembakan Kapolsek Bontoala meleset, dia tetap mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh bawahannya itu. "Ini bukti kesigapan dan kesiapannya," ujar Umar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kejar Pelaku

bom molotov
Bom molotov yang dilempar ke Mapolsek Bontoala, Makassar. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Karena tidak mengenai pelaku, pelaku akhirnya berhasil meloloskan diri setelah berlari ke arah Masjid Al Markaz Al Islami. Umar memastikan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan agar pelaku dapat segera diamankan.

"Pada intinya kita temukan barang-barang bukti, kita evaluasi, termasuk mungkin kita cari di sekitar kita ada CCTV apa tidak, untuk kita padukan semua dengan keterangan saksi dan barang bukti. Dan secara laboratorium kita akan cek," ucap Umar.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya