Anies-Sandi Laporkan 12 Barang yang Diduga Gratifikasi ke KPK

Salah satu barang yang dilaporkan Anies-Sandi adalah jaket bomber Pesawat R80 pemberian mantan Presiden BJ Habibie.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 04 Jan 2018, 22:37 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2018, 22:37 WIB
Ika Defianti/Liputan6.com
BJ Habibie hadiahi Anies-Sandi jaket bomber

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku telah melaporkan 12 barang yang diterimanya dan Anies ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Barang-barang itu diduga gratifikasi kepada keduanya.

"Melaporkan lebih dari 12 item ke teman-teman KPK. Yang 11 nyari lagi diverifikasi," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Kamis (4/1/2017).

Salah satu barang yang dilaporkan adalah jaket bomber Pesawat R80 pemberian mantan Presiden BJ Habibie. Menurut KPK, jaket tersebut adalah bentuk gratifikasi.

"Jaket yang diberikan oleh Pak Habibie, ternyata itu sekarang jadi milik negara, karena setelah kami laporkan, sudah keluar surat keputusannya SK-nya bahwa ini jaket yg kemarin sempat hits, yang kemarin diberikan sama Pak Anies karena kami mendukung R80, ini diambil diserahkan kepada negara," ucap Sandiaga Uno.

Menurut dia, 11 barang lain merupakan pemberian tamu atau barang yang sengaja ditinggalkan tamu di meja Sandi tanpa sepengetahuannya. Salah satunya adalah pena dengan harga mahal.

"Ada yang berbentuk gift dari tamu yang datang beraudiensi di sini, tapi masih dilengkapi data-datanya. Karena tadi KPK meminta klarifikasi siapa yang memberikan, tanggal berapa diberikannya. Ada juga tamu yang meninggalkan benda di meja saya, saya enggak tahu siapa yang memberikan," kata Sandiaga Uno.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Koordinasi soal Komite

Sandiaga Uno
Dalam rangka HUT Emas 50 Tahun KADIN DKI Jakarta, maka Kepengurusan Masa Bakti 2013 - 2018 KADIN DKI Jakarta menyelenggarakan acara

Selain gratifikasi, Sandi sudah berkoordinasi dengan KPK terkait Komite Pencegahan Korupsi yang baru dibentuk Anies-Sandi. 

"KPK juga memberikan masukan Komite Pencegahan Korupsi dan kami akan berkoprdinasi dengan Pak Bambang untuk mulai meng-kick off program pencegahan korupsi di BUMD," kata Sandiaga.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya