Banjir di Kabupaten Bandung Meluas, 5.000 Unit Rumah Terendam

Banjir juga menggenangi sejumlah akses jalan utama sehingga lalu lintas dari arah Kota Bandung menuju Baleendah maupun sebaliknya terganggu.

oleh Rinaldo diperbarui 24 Feb 2018, 15:41 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2018, 15:41 WIB

Liputan6.com, Bandung - Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung semakin meluas. Lebih dari 5.000 unit rumah warga dan fasilitas umum terendam banjir hingga ketinggian lebih dari satu meter. Banjir terparah berada di beberapa kampung di wilayah Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, hingga Majalaya dan Ciparay.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (24/2/2018), banjir juga menggenangi sejumlah akses jalan utama sehingga lalu lintas dari arah Kota Bandung menuju Baleendah maupun sebaliknya terganggu.

Akibat meluapnya Sungai Cisanggarung di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat, jalur utama pantura Losari Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah masih lumpuh akibat banjir yang mencapai 50 centimeter.

Satuan lalu lintas Polres Brebes mengalihkan kendaraan dari arah timur di simpang Tiga Pejagan melalui ruas Tol Pejagan Kanci Cirebon.

Sementara jalur kereta lintas utara juga masih lumpuh, jalur rel kereta api tergenang sepanjang lebih kurang satu kilometer.

Hujan deras juga menyebabkan sejumlah titik di Kota Metro, Lampung terendam banjir dengan ketinggian mencapai satu meter. Banjir di Kota Metro akibat sistem drainase yang buruk serta dangkalnya saluran irigasi. Wilayah yang paling parah terendam banjir yaitu kelurahan Hadimulyo Metro Pusat dan Kelurahan Tejo Agung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya