Dramatis, Penyelamatan Kucing yang Terjebak Kebakaran di Rusia

Diduga kucing ini jadi sulit bernapas karena menghidup terlalu banyak asap dari kebakaran.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 03 Mar 2018, 06:40 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2018, 06:40 WIB

Liputan6.com, Rusia - Kecelakaan kereta terjadi di Provinsi Beheira, Mesir, Rabu waktu setempat. Kecelakaan ini menyebabkan 15 orang tewas dan 40 orang luka-luka. Tiga gerbong kereta penumpang tujuan Kairo yang tengah lewat di Distrik Kom Hamada, Beheira, tiba-tiba tergelincir keluar rel lalu menghantam sebuah kereta kargo yang tengah parkir.

Penyebab kejadian ini masih diselidiki. Namun, sistem kereta api di Mesir memiliki catatan buruk karena manajemen dan perawatan yang kurang baik. Agustus 2017 lalu, tabrakan dua kereta di Alexandria Mesir menewaskan sedikitnya 49 orang dengan korban luka lebih dari 100 orang. Berita ini mengawali Jendela Dunia dalam Liputan6 Malam, Sabtu (3/3/2018).

Kebakaran melanda sebuah klinik rehabilitasi penderita narkoba di Baku, Azerbaijan, Jumat pagi waktu setempat. Kebakaran terjadi pukul 06.00 dan berlangsung selama 3 jam sebelum api bisa dipadamkan. 200 orang pasien dan staf berhasil dievakuasi, namun besarnya api menyebabkan sedikitnya 24 orang tewas.

34 orang diselamatkan dari bangunan yang terbakar dan 3 orang harus dirawat di rumah sakit. Diduga kebakaran disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik. Presiden Azerbaijan dikabarkan langsung mendatangi lokasi dan memerintahkan penyelidikan kejadian ini.

Di Volgograd, Rusia, sebuah penyelamatan seekor kucing dari sebuah lokasi kebakaran berlangsung cukup dramatis. Kucing ini hampir mati dan harus mendapat pertolongan khusus tim pemadam kebakaran.

Kucing ini diduga jadi sulit bernapas karena menghirup terlalu banyak asap dari kebakaran. Setelah mendapat bantuan oksigen dan dipijat di bagian dada, kucing ini akhirnya bisa kembali bernapas dengan normal dan dikembalikan ke pemiliknya.

Komunitas Hindu di Karachi, Pakistan, merayakan Festival Holi, Kamis waktu setempat di sebuah Kuil Hindu di Pusat Kota Karachi. Mereka saling melempar bubuk warna satu sama lain, menyemprotkan air, dan saling berbagi kudapan manis. Sebuah api unggun, Holika Fire lantas dinyalakan sebagai simbol dibakarnya Iblis Holika.

Selain di Pakistan, warga Hindu di Dubai, Uni Emirat Arab merayakan Festival Holi dengan aksi yang tak kalah meriah. Festival Holi selama dua hari tahun ini kebanyakan dimulai pada Jumat 2 Maret 2018.

Namun, ada pula yang telah memulainya beberapa hari lalu. Meski berasal dari Agama Hindu, Festival Holi juga dimeriahkan warga non-Hindu karena secara umum festival ini dianggap sebagai perayaan kebaikan melawan kejahatan serta panen yang baik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya