Alasan Jenazah Pendiri Matahari Hari Darmawan Diterbangkan ke Bali Malam Ini

Di Pulau Dewata, istri almarhum pendiri Matahari Department Store Hari Darmawan, Anayanti, telah menunggu.

oleh Sunariyah diperbarui 10 Mar 2018, 19:17 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2018, 19:17 WIB
Jenazah Pendiri Matahari Hari Darmawan DIterbangkan ke Bali
Mobil jenzah membawa almarhum pendiri Matahari Departement Store, Hari Darmawan di rumah duka Sinar Kasih, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3). Hari meninggal setelah jenazahnya ditemukan di pinggir Sungai Ciliwung. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Jenazah pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan, saat ini tengah berada dalam perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Jenazah berangkat dari tempat persemayaman, Yayasan Sinar Kasih, Bogor, Jawa Barat, Sabtu sore (10/3/2018).

Jenazah akan diterbangkan malam ini juga ke Bali, dengan jadwal penerbangan pukul 21.00 WIB.

Di Pulau Dewata, istri almarhum Hari Darmawan, Anayanti, telah menunggu.

Semula jenazah akan diterbangkan ke Bali pada Minggu pagi besok, dan akan dikremasi pada Kamis, 15 Maret 2018.

Namun, rencana itu berubah. Jenazah diterbangkan malam ini dan akan dikremasi pada Rabu, 14 Maret 2018.

Juru bicara keluarga, Ilham Fadjriansyah, mengatakan pemberangkatan dipercepat karena Bali akan merayakan Hari Raya Nyepi pada akhir pekan nanti.

"Iya mengingat pada hari Jumat adalah perayaan Hari Nyepi di Bali dan tentunya pada hari Kamis masyarakat Bali berbenah untuk menyambut Hari Raya Nyepi. Oleh karena itu, kremasi (jenazah Hari Darmawan) akan dilaksanakan pada hari Rabu, sehingga diberangkatkan ke Bali nya pun dipercepat," ujar Ilham saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (10/3/2018).

 

Penyebab Kematian

Pendiri Matahari- Hari Darmawan
Keluarga dan kerabat melayat almarhum Hari Darmawan di rumah duka Sinar Asih, Bogor, Sabtu (10/3). Jenazah Hari ditemukan di pinggir Sungai Ciliwung di sekitar vila milik Hari, di Taman Wisata Matahari pukul 06.00 WIB. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Pendiri Taman Wisata Matahari Hari Darmawan ditemukan meninggal dunia di Sungai Ciliwung, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu pagi pukul 06.00 WIB. Polisi memastikan kematian Hari bukan karena aksi pembunuhan, melainkan karena terpeleset ke sungai.

Sejumlah kerabat hingga kolega melayat jenazah di rumah duka Yayasan Sinar Kasih, Kota Bogor, Sabtu (10/3/2018). Tak terkecuali bos Lippo Group, James Riady.

Menurut James, pendiri Matahari Grup dan Taman Wisata Matahari (TWM) Bogor ini dikenal sebagai sosok entrepreneur yang baik.

Banyak yang sudah dilakukan almarhum selama masa hidupnya, khususnya membangun Matahari Department Store yang dapat menciptakan banyak lapangan kerja.

"Pak Hari sosok pejuang. Entrepreneur sejati bisa menciptakan lapangan kerja yang luas," tutur Chief Executive Officer Lippo Group James Riady.

James mengungkapkan, Hari sangat dekat dengan seluruh karyawan Matahari. Ia juga dikenal sangat baik kepada masyarakat luas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya